JAYAPURA- Tak dapat dipungkiri bahwa kini pemerintah pusat tengah menyasar generasi millennial Papua, untuk mewujudkan Subtainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB) di Provinsi Papua.
Menyikapi hal tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Simeon Itlay, mendukung penuh program tersebut, dalam mendorong generasi muda Papua mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Papua.
“Namun, setiap proses pembangunan di Papua yang lahir dari ide dan gagasan millennials, wajib mempertahankan identitas maupun budaya Papua. Artinya, jangan sampai identitas dan budaya Papua malah hilang digantikan dengan budaya luar,” ujar Simeon Itlay, Rabu (7/8) kemarin.
Di sisi lain, Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas, Velix Wanggai berkeinginan lebih melibatkan kaum muda dalam pembangunan. Pasalnya, masa depan Bangsa Indonesia tak lain berada di tangan generasi millennial.
“Makanya, pemerintah menyadari hal ini dan mencoba membuka ruang ekspresi, sehingga para generasi muda Papua dapat membangun daerah melalui aspirasi dan gagasan, serta gaya dan caranya. Untuk kemudian pemerintah dapat mendorong ide dan gagasan tersebut dengan program maupun kebijakan guna mempercepat pembangunan. Salah satunya seperti halnya promosi bidang wisata terang Velix Wanggai.(gr/ary)
JAYAPURA- Tak dapat dipungkiri bahwa kini pemerintah pusat tengah menyasar generasi millennial Papua, untuk mewujudkan Subtainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB) di Provinsi Papua.
Menyikapi hal tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Simeon Itlay, mendukung penuh program tersebut, dalam mendorong generasi muda Papua mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Papua.
“Namun, setiap proses pembangunan di Papua yang lahir dari ide dan gagasan millennials, wajib mempertahankan identitas maupun budaya Papua. Artinya, jangan sampai identitas dan budaya Papua malah hilang digantikan dengan budaya luar,” ujar Simeon Itlay, Rabu (7/8) kemarin.
Di sisi lain, Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas, Velix Wanggai berkeinginan lebih melibatkan kaum muda dalam pembangunan. Pasalnya, masa depan Bangsa Indonesia tak lain berada di tangan generasi millennial.
“Makanya, pemerintah menyadari hal ini dan mencoba membuka ruang ekspresi, sehingga para generasi muda Papua dapat membangun daerah melalui aspirasi dan gagasan, serta gaya dan caranya. Untuk kemudian pemerintah dapat mendorong ide dan gagasan tersebut dengan program maupun kebijakan guna mempercepat pembangunan. Salah satunya seperti halnya promosi bidang wisata terang Velix Wanggai.(gr/ary)
