25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

2,3 Ton Bantuan APD Langsung Didistribusikan

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, menyebutkan bahwa 2,3 Ton Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di Papua dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang tiba di Jayapura, Senin (30/3) lalu, telah didistribusikan ke rumah sakit.

“Sudah didistribusikan. Mekanisme pendistribusiannya, Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini dari gudang obat, kita distribusikan ke tingkat rumah sakit di daerah,” ujar dr. Silwanus Sumule kepada Cenderawasih Pos via telepon, Rabu (1/4) kemarin.

Dikatakan, dari jumlah yang telah didatangkan, Pemprov Papua  masih tetap membutuhkan APD sesuai dengan pasien yang datang, serta jumlah petugas medis di lapangan.

Baca Juga :  Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Gubernur Enembe

“Idealnya, kita bilang, sekiranya kita butuh 3000 – 4000 baper stok. Dengan demikian, begitu ada kebutuhan, kita tinggal distribusikan. Jadi, tetap harus ada baper stok di tingkat provinsi,” tambahnya.

Ditambahkan, APD yang telah didistribusikan ke seluruh rumah sakit di tingkat kabupaten/kota difokuskan pada rumah sakit rujukan nasional maupun rumah sakit daerah kabupaten/kota yang tengah merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Jadi, untuk rumah sakit yang sudah ada PDP dan juga kami sarankan mereka ada baper stok APD, tapi tidak boleh banyak. Kecuali bagi rumah sakit yang tengah merawat PDP, di mana setiap saat harus mengunjungi pasien,” pungkasnya.(gr/nat)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, menyebutkan bahwa 2,3 Ton Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di Papua dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang tiba di Jayapura, Senin (30/3) lalu, telah didistribusikan ke rumah sakit.

“Sudah didistribusikan. Mekanisme pendistribusiannya, Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini dari gudang obat, kita distribusikan ke tingkat rumah sakit di daerah,” ujar dr. Silwanus Sumule kepada Cenderawasih Pos via telepon, Rabu (1/4) kemarin.

Dikatakan, dari jumlah yang telah didatangkan, Pemprov Papua  masih tetap membutuhkan APD sesuai dengan pasien yang datang, serta jumlah petugas medis di lapangan.

Baca Juga :  Pemerintah Target Kemiskinan di Bawah10 persen

“Idealnya, kita bilang, sekiranya kita butuh 3000 – 4000 baper stok. Dengan demikian, begitu ada kebutuhan, kita tinggal distribusikan. Jadi, tetap harus ada baper stok di tingkat provinsi,” tambahnya.

Ditambahkan, APD yang telah didistribusikan ke seluruh rumah sakit di tingkat kabupaten/kota difokuskan pada rumah sakit rujukan nasional maupun rumah sakit daerah kabupaten/kota yang tengah merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Jadi, untuk rumah sakit yang sudah ada PDP dan juga kami sarankan mereka ada baper stok APD, tapi tidak boleh banyak. Kecuali bagi rumah sakit yang tengah merawat PDP, di mana setiap saat harus mengunjungi pasien,” pungkasnya.(gr/nat)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img