Kondisi bagian depan ruang guru SMPN 1 Sentani pasca ditinggalkan, tampak pada gambar penjaga sekolah SMPN 1 Sentani, Jumat (2/9). Foto: Mboik/cepos
SENTANI-Siswa siswi, guru dan orang tua SMPN 1 Sentani, tentu boleh bernapas lega, setelah perjuangan mereka untuk kembali ke sekolah asal yang berlokasi di bandara Sentani, akhirnya terwujud.
Berdasarkan informasi dari sekda Hanna Hikoyabi dan pihak masyarakat adat, sekolah itu akan dimanfaatkan kembali mulai Senin (5/9), mendatang. Terkait hal itu tentunya publik bertanya tanya secara khusus siswa siswi juga guru terkait kondisi sekolah mereka pasca ditinggalkan tanpa ada aktivitas apapun selama hampir sembilan bulan belakangan ini.
Berdasarkan pantauan media ini, secara kasat mata kondisi sekolah ini memang sangat memperihatinkan, terutama mengenai kebersihannya. Lingkungan sekolah terkesan sangat kusam, dan berdebu, belum lagi bagian depan kantor sekolah yang ditumbuhi rerumputan meski itu sudah dibersihkan oleh masyarakat.
Penjaga sekolah setempat, Lukas Utler mengatakan, selama ini meski sekolah itu tanpa ada kegiatan KBM, namun dia tetap menjaga bangunan dan lingkungan sekolah itu. Sehingga dia memastikan untuk kondisi bangunan dan sarana prasaran penunjang kegiatan belajar mengajar siswa dipastikan aman.
“Selama ini hampir sembilan bulan ini tidak ada kegiatan disini. Tapi saya tetap didalam, dan saya hanya bisa mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan, seperti kebersihan dan sampah yang kecil kecil saja. Untuk bangunan didalam dan peralatan sekolah pasti aman,” ujar Lukas Utler kepada media ini, Jumat (2/9).
Diakuinya kondisi sekolah memang cukup kusam karena debu yang menempel pada kaca ruangan dan itu tidak pernah dibersihkan. Belum lagi tanaman di lingkungan sekolah yang memang tidak pernah terawat.
“Yang lain lain semua dalam kondisi baik” imbuhnya.
Karena itu kata dia, setelah ada informasi sekolah itu dibuka kembali, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lingkungan sekolah itu.
“Saya dengar tadi hari senin sudah bisa masuk, tapi harus dibersihkan dulu,” pungkasnya. (roy).