WAMENA –Pemda Jayawijaya memastikan jika memastikan akan meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan terhadap perekutan tenaga medis untuk di tempatkan di setiap puskesmas yang sudah selesai pembangunannya di tahun 2022 lalu sementara untuk puskesmas yang baru dibangun di tahun ini nantinya akan diisi setelah bangunan fisiknya selesai.
Bupati jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengakui jika ditahun 2023 ini Pemerintah mendapat Program Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari APBN Kementrian Kesehatan untuk membangun 5 unit puskesmas yang tersebar di beberapa distrik seperti Wouma, Pisugi, Tailarek, Koragi , Bpiri namun pengerjaannya baru mulai dikerjakan.
“ jadi karena 5 Unit Puskesmas ini baru mulai dibangun sehingga kita prioritas mencari tenaga untuk puskesmas yang sudah selesai pembangunan fisiknya lebih dulu selesai ditahun 2022 lalu sehingga ini yang kita akan minta kepada Dinas Kesehatan untuk merekut tenaga,”ungkapnya selasa (5/9) kemarin.
Menurutnya Pemerintah harus memikirkan tenaga untuk puskesmas yang telah diselesaikan di tahun 2022 untuk diisi lebih dulu, sebab jangan sampai puskesmas yang dibangun lebih dulu menjadi bangunan yang terbengkalai tanpa diisi oleh petugas kesehatan.
“kita perlu tenaga ini untuk bangunan fisik puskemas yang sudah ada dulu, untuk yang baru bangun nanti kita akan lihat lagi bangimana dilakukan perekutan lagi karena 5 puskesmas ini baru akan selesai di akhir tahun ini sehingga mungkin perekutannya petugasnya mungkin ditahun 2024,”jelasnya.
Kata Jhon Banua untuk tahun 2023 ini pihaknya akan mengisi dulu tenaga untuk puskesmas yang dibangun di tahun 2022 dulu, sehingga semua fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya bisa berjalan semua untuk untuk lebih mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“kita membangun puskesmas banyak, namun kita masih butuh tenaga untuk mengisi fasilitas yang di bangun pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat, sehingga semua fasiankes ini bisa berjalan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”katanya.
Ia menambahkan untuk pembangunan 5 puskesmas yang dbaru dikerjakan tahun ini selain tenaga yang menjadi syarat adalah lokasi, dimana puskesma itu bisa dibangun apabila ada pelepasan tanah dari masyarakat, dan kita sudah dapat itu semua untuk melengkapi persyaratan yang yang harus di penuhi pemerintah daerah kepada kementrian kesehatan.
“untuk 5 puskesma yang baru mulai di bangun sudah tidak ada masalah kita sudah lengkapi semua persyaratan yang diberikan sehingga proses pembangunannya sudah mulai dilakukan saat ini,”tutupnya. (jo)