NABIRE- Pemerintah Provinsi Papua Tengah membentuk 4 Satuan Tugas (Satgas) untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. Adapun 4 satgas tersebut antara lain, satgas penanganan stunting, satgas penanganan kemiskinan ekstream, satgas inflasi dan satgas penanganan pengangguran.
Dalam Pers Release yang diterima media ini, Pj. Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM menjelaskan, pihaknya membentuk tim satgas karena dari data yang saat ini dimiliki terdapat 2.671 orang terdampak stunting di Provinsi papua Tengah walau ada kabupaten yang belum memiliki data yang jelas. “ Kita harus tangani stunting ini lebih cepat. Kedepan kita akan berburu untuk tangani stunting ini dengan libatkan anak-anak muda yang pengangguran, ” tuturnya.
Ribka Haluk menerangkan, menurut data BKKBN jumlah masyarakat di Papua Tengah dengan kondisi miskin ekstream sebanyak 169.538 orang.
“ Jumlah satgas sekitar 200 orang yang akan bekerja keras 3 bulan kedepan. Satgas akan di isi ASN sebagai intansi teknis dan melibatkan anak-anak yang belum bekerja dan elemen masyarakat lainnya. Saya harap, satgas yang dibentuk harus mampu menurunkan angka tersebut,” pungkasnya.
Haluk juga mengaku, Pemprov berkomitmen melaksanakan program prioritas pemerintah pusat, antara lain pengentasan kemiskinan esktream, stunting, inflasi di daerah dan juga pengangguran.
“ Program yang secepatnya akan kami lakukan pemberantasan kemiskinan ekstream, stunting, inflasi dan pengangguran. Untuk sekarang, kami sedang menyiapkan regulasi terkait pembentukan satgas, ” Jelas Haluk.
Haluk menjelaskan, Ia akan memerintahkan Staf Ahli Gubernur untuk menyiapkan segala kebutuhan satgas dan siapkan tim. ” Nanti staf ahli akan siapkan kebutuhan satgas dan timnya, ” Kata Ribka Haluk.
Menurutnya, Ia sudah memerintahkan Sekda dan masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertanggungjawab untuk mengajukan tim teknis yang terlibat dalam satgas. “Saat ini tim juga tengah menyiapkan konsep penanganan di masing-masing satgas, sambil menunggu tim dilantik. Lalu kita juga membuat konsep identitas diri antara lain seperti pakaian, agar masyarakat muda mengenali tim yang turun ke lapangan,” jelasnya.
Haluk juga berterima kasih kepada PT. Freeport Indonesia yang menyatakan komitmennya untuk membantu dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk keuangan, materil, moril dan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah. “Terima kasih PT FI yang sudah menjadi mitra kami selama ini,” lugasnya.
Pembentukan 4 satgas dan penyerahan bantuan dari PTFI kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah ini berlansung di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Senin (4/9) malam saat PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan 3.000 paket bantuan program percepatan penurunan stunting kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
” Total bantuan yang diserahkan 6.000 paket, yang sebelumnya 3.000 sudah diberikan dan hari ini 3.000 paket. Bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan pokok bernutrisi,” Ujar Ribka Haluk,S.Sos., MM, Pj.Gubernur Papua Tengah disela-sela penerimaan bantuan untuk masyarakat.
Executive Vice Prseident Sustainabel Develoment PT. Freeport Indonesia, Clause Wamafma menambahkan, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting.
“Penanganan stunting memang menjadi priositas bagi kami bukan hanya dalam konteks bicara tentang nutrisi, tetapi kita juga melihat penyediaan air bersih, pemberantasan malaria, karena kalau ibu-ibu kalau kena malaria pada saat hamil akan berpengaruh dengan janinnya,” tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan ini adalah satu dari kegiatan yang banyak Freeport lakukan. PT Freeport selama ini terus berdiskusi dengan instansi pemerintahan provinsi maupun kabupaten dinas teknis guna membantu mensejahterakan masyarakat.
“Kami sudah berbicara dan berdiskusi sampai bagaimana cara kita mendapat informasi cepat tentang mama-mama yang hamil. Diharapkan, semua pihak berkolaborasi turun untuk melakukan intervensi supaya janinnya sehat bersama mamanya dan anak yang lahir juga kuat,” Tutup Wamafma. (theresia)
- Satgas Percepat Kesejahteraan Masyarakat
Satgas penanganan stunting
- Satgas penanganan kemiskinan ekstream
- Satgas inflasi
- Satgas penanganan pengangguran