25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Sah, Ridwan Rumasukun jadi Pj Gubernur e

JAYAPURA – Dr. Ridwan Rumasukun, SE., MM resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (5/9).

M Ridwan Rumasukun sendiri menggantikan Gubernur Papua sebelumnya, Lukas Enembe yang masa jabatannya sudah selesai.

Selain Ridwan Rumasukun, Tito juga melantik Sang Made Mahendra Jaya menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster. Nana Sudjana menggantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bey T Machmuddin menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ada juga Hassanudin menggantikan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, Harisson Azroi menggantikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Andap Budhi Revianto menggantikan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Bachtiar Baharuddin menggantikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Ayodhia Kalake menggantikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Gita Ariadi menggantikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Baca Juga :  Pilkada Selesai, Masyarakat Diminta Fokus Bersuka Cita Sambut Natal

Kepala Biro Umum Dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi menyebut, Keputusan Presiden Jokowi yang mengangkat Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Papua dan Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua, Dr. Ridwan Rumasukun, SE., MM, menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua merupakan pilihan yang tepat.

“Dengan terpilih Pj.Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, kedepan, bersama seluruh OPD siap menjalankan amanah juga tugas tugas utamanya,” kata Elpius.

Adapun tugas-tugas utama Penjabat Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun yakni, mempersiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak di Provinsi Papua.

Kedua, mendorong putra-putri Orang Asli Papua (OAP) untuk mempersiapkan diri sejak sekarang menjadi Gubernur, Walikota dan Bupati.

Ketiga, mendukung Penjabat Gubernur Papua untuk mengangkat dan mempromosikan ASN Provinsi Papua menduduki posisi strategis melalui mekanisme meritokrasi, bukan asal angkat saja tanpa menelusuri rekam jejak, integritas, kompetensi dan kapasitas sebagai Pejabat ASN di lingkup Provinsi Papua.

Baca Juga :  Dubes Uni Eropa Pantau Perkembangan di  Papua

Keempat, membangun jejaring nasional dan internasional untuk memajukan SDM Papua, meningkatkan kesejahteraan dan menjaga perdamaian serta menegakkan Keadilan di Tanah Papua. (fia/wen)






Reporter: Elfia

JAYAPURA – Dr. Ridwan Rumasukun, SE., MM resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (5/9).

M Ridwan Rumasukun sendiri menggantikan Gubernur Papua sebelumnya, Lukas Enembe yang masa jabatannya sudah selesai.

Selain Ridwan Rumasukun, Tito juga melantik Sang Made Mahendra Jaya menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster. Nana Sudjana menggantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bey T Machmuddin menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ada juga Hassanudin menggantikan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, Harisson Azroi menggantikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Andap Budhi Revianto menggantikan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Bachtiar Baharuddin menggantikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Ayodhia Kalake menggantikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Gita Ariadi menggantikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Baca Juga :  Bupati Namia Berjanji Setiap Minggunya Akan Ibadah di Gereja yang Berbeda

Kepala Biro Umum Dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi menyebut, Keputusan Presiden Jokowi yang mengangkat Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Papua dan Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua, Dr. Ridwan Rumasukun, SE., MM, menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua merupakan pilihan yang tepat.

“Dengan terpilih Pj.Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, kedepan, bersama seluruh OPD siap menjalankan amanah juga tugas tugas utamanya,” kata Elpius.

Adapun tugas-tugas utama Penjabat Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun yakni, mempersiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak di Provinsi Papua.

Kedua, mendorong putra-putri Orang Asli Papua (OAP) untuk mempersiapkan diri sejak sekarang menjadi Gubernur, Walikota dan Bupati.

Ketiga, mendukung Penjabat Gubernur Papua untuk mengangkat dan mempromosikan ASN Provinsi Papua menduduki posisi strategis melalui mekanisme meritokrasi, bukan asal angkat saja tanpa menelusuri rekam jejak, integritas, kompetensi dan kapasitas sebagai Pejabat ASN di lingkup Provinsi Papua.

Baca Juga :  Wow, Ada Anggaran Rp 1,5 Triliun yang Mengganjal di Pemprov

Keempat, membangun jejaring nasional dan internasional untuk memajukan SDM Papua, meningkatkan kesejahteraan dan menjaga perdamaian serta menegakkan Keadilan di Tanah Papua. (fia/wen)






Reporter: Elfia
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img