Dr Benhur Tomi Mano, MM. (Priyadi/Cepos)
JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., meminta kepada pemimpin lintas agama di Kota Jayapura, baik dikalangan Klasis GKI, Khatolik, MUI Kota Jayapura, maupun dari lintas agama Hindu, Budha untuk mendukung dan membantu dalam menjalankan instruksi wali kota, khususnya untuk pelaksanaan tempat peribadatan sementara waktu bisa dilakukan rumah masing-masing, bisa diatur dengan baik.
” Yang saya khawatirkan, jangan sampai masih ada umat yang melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi tanpa harus memperhatikan instruksi saya, yang harusnya ibadah di rumah dulu, jangan sampai masih kumpul orang banyak, berdesak-desakan kita tidak tau orang yang OTG dan ODP maka sementara waktu hindari dulu,’’katanya, Selasa (7/4)
Wali Kota menjelaskan, pemerintah punya rakyat, pengurus masjid, pengurus gereja juga punya jemaat dan pengurus masjid dan gereja juga bagian dari masyarakat di pemerintah sebagai seorang warga negara. Oleh karenanya, instruksi wali kota juga berlaku di semua pengurus agama untuk tetap ditaati.
‘’Saya memberikan respon bisa mengikuti ibadah di rumah dan di diatur dengan baik, pemerintah tidak tutup gereja tapi peribadatan bisa dilakukan di rumah,’’jelasnya.(dil)