MERAUKE– Jenazah Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina dimakamkan di Taman Bahagia, Taman Makam Pahlawan, Selasa (6/6), kemarin. Ribuan masyarakat, maupun pejabat mengiringi pemakaman almarhum.
Pj Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT maupun Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, atas nama masyarakat Papua Selatan maupun masyarakat Kabupaten Merauke dan pribadi menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ketua DPRD Merauke, Benjamin Latumahina tersebut.
‘’Hari ini, kta kehilangan tokoh besar dan pemimpin besar di Tanah Ha Anim, di tengah masyarakat Animha. Bapak Benjamin Latumahina adalah seorang pemimpin, seorang pembina dan seorang pendidik. Beliau adalah orang tua kita, bapak kita, saudara kita yang telah mengabdi, berkarya dan melayani masyarakat dan tanah Ha Anim,’’kata Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
Kepada masyarakat Ikemal, menurut Pj Apolo Safanpo bahwa masyarakat Maluku telah berkointribusi yang sangat besar kepada masyarakat dan tanah Papua. Sejak integrasi Papua kembali ke ibu Pertiwi, Tanah Papua dilayani para guru, para penginjil, pemeirntah, petugas kesehatan di berbagai sektor pembangunan oleh tokoh-tokoh Maluku. ‘’Karena itu, saya mengajak masyarakat Maluku untuk terus berkarya dan melanjutkan karya-karya besar yang sudah dimulai para pendahulu kita,’’ ajak mantan Rektor Uncen tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Kabupaten Merauke, Jefry Tjahjadi Putra, menilai, almarhum Benjamin Latumahina merupakan sosok pejuang yang profesional, pekerja keras dan tekun dalam memperjuangkan cita-cita Partai Nasdem, memiliki semangat dan gagasan gerakan perubahan reformasi Indonesia. ‘’Selalu tampil dan keceriaan dan peduli , memperjuangkan kepentingan masyarakat. Almarhum dapat mencerminkan sosok pimpinan yang patut dicontoh oleh rekan lainnya. Sangat dihormati dan dicintai seluruh lapisan masyarakat,’’tandas Jefry Tjahjadi Putra.
Wakil Ketua II DPR Kabupaten Merauke Dominikus Ulukyanan, S.Pd, menilai almarhum Benjamin Latumahina merupakan seorang pekerja keras, jujur dan rendah hati. ‘’Beliau bisa tampil sebagai pimpinan , sebagai teman dan sebagai bapak. Beliau selalu di atas, disamping bahkan kadang-kadang misalnya ada seorang anggota jadi pimpinan beliau selalu patuh dan itu sangat luar biasa,’’ tandasnya.
Prosesi pemakaman diawali dari rumah dinas Ketua DPRD Merauke. Dari rumah dinas tersebut, tampak hadir Pj Gubernur Papua Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, Pj Sekda Drs. Madaremmeng, M.Si, Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Murdiyono, SH, Danlanud Merauke, Ketua Ikemal Pusat Christian Sohilait, Dandim 1707/Merauke, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Merauke, anggota DPRD Merauke, sejumlah pejabat dan masyarakat Merauke.
Setelah dari rumah duka kemudian jenazah dibawa ke rumah pribadi almarhum yang ada di Jalan Nowari. Peti jenazah tersebut diusung oleh Ikemal dengan jalan kaki. Dari rumah almarhum, jenazah kemudian dibawa ke Kantor DPRD Merauke. Wakil Ketua I, Wakil Ketua II DPR Merauke menunggu peti jenazah dari keluarga almarhum, selanjutnya para anggota dewan mengusung peti jenazah ke dalam ruang sidang DPRD Merauke. Saat penghomatan jenazah, rasa haru memenuhi ruangan tersebut. Sebagian dari para anggota dewan yang merupakan rekan kerja dari almarhum tak mampu menahan rasa sedih mereka sehingga sekali-kali menyeka air mata yang membasahi pipi mereka.
Para anggota dewan tersebut merasa kehilangan seorang pemimpin dan rekan kerja mereka. Setelah penghormatan, jenazah kemudian diserahkan kembali ke keluarga menuju gereja GPI PNIEL untuk ibadah pelepasan. Setelah itu, kemudian menuju ke Taman Bahagia, TMP untuk dimakamkan. (ulo/tho)