NABIRE- Menyonsong hari ulang Tahun Radio Republik Indonesia (HUT RRI) ke-78 atau hari Bhakti Radio pada 11 September 2023 mendatang, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Nabire gelar anjangsana ke pensiunan pegawai RRI, anggota Forum koordinasi Pemerhati (FKP) RRI Nabire dan Yayasan Siloam.
Kegiatan anjangsana, Rabu,(6/9), diawali dengan melakukan Ziarah dan tabur bunga ke makam para pahlawan di TMP Nabire sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
” Sebelum anjangsana, kami melakukan Ziarah dan Tabur bunga terlebih dahulu ke makam pahlawan di TMP Nabire sebagai bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan bangsa yang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah kala itu. Ziarah ke TMP dilakukan dalam bentuk upacara di pimpin oleh kepala LPP RRI Nabire Lee Maury, ” ujar Arnold Saudila, Ketua Panitia hari Bhakti Radio ke 78 RRI Nabire kepada media ini di kantor RRI Nabire, Rabu (6/9).
Arnold menjelaskan, setelah melakukan upacara di Taman Makam Pahlawan, Kepala RRI Nabire dan rombongan mengunjungi Bapak Anselmus Pigome (Pensiunan Pegawai RRI Nabire), Mama Ina (Anggota Forum Koordinasi Pemerhati RRI Nabire) dan Ke Yayasan Siloam Papua pimpinan Bapak Amos Yeninar Kalibobo.
” Disana Kita berbagi kasih memberikan sembako seperti; beras, minyak goreng, mie instant, gula, susu, telur, daun teh, garam dapur, dan lain-lain, ” kata Arnold.
Disinggung soal sembako, Arnold menerangkan sembako yang dibagikan adalah hasil sumbangan para pegawai RRI Nabire.
” Sembako yang berhasil dikumpulkan merupakan sumbangan dari para pegawai RRI Nabire yang kami sebut dengan Angkasawan angaksawati yang berjumlah kurang lebih 40 orang di LPP RRI,” ujar Arnold.
Menurut Arnold, RRI melakukan kegiatan anjangsana untuk membantu meringankan beban para penerima sembako dan apa saja yang pihaknya berikan.
” Dengan sedikit yang kami punya dan bagikan ini kiranya dapat membantu meringankan beban mereka. Pesan kami, Jangan lihat dari kecil besarnya sumbangan ini, tetapi ini merupakan niat kesungguhan kami peduli untuk mereka sebagai saudara dan anak-anak yang wajib kita perhatikan,” imbuhnya.
Ia juga mengajak, Semua masyarakat hingga pejabat daerah agar memberi perhatian kepada saudara-saudari yang hidup dalam berkekurangan dan tanpa kasih sayang agar setiap manusia dapat merasakan cinta kasih Tuhan.
” Kami juga ajak agar masyarakat dan pemerintah memperhatikan mereka yang berkekurangan seperti di panti asuhan, panti jompo dan asrama pelajar lainnya. Mereka layak kita bantu karena mereka adalah orang tua dan generasi penerus bangsa, ” tegas Arnold.
Arnold Saudila, Ketua Panitia Hari Bhakti Radio ke-78 tahun 2023 ini yang juga merupakan Plh.Koordinator Seksi Pemberitaan RRI Nabire berharap, Kedepan kegiatan ini dapat ditingkatkan lagi dengan menjangkau tempat tempat lain seperti ke masyarakat asli Papua kita, mama mama Papua yang berjualan di pasar saat mereka menjual cari nafkah.
” Saya harap, Kedepan kami tingkatkan lagi kegiatan seperti ini dengan berkolaborasi bersama stekholder yang ada untuk jangkau lagi ke tempat tempat lain seperti ke mama-mama Papua yang berjualan di pasar, melakukan pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan ke posyandu atau masyarakat yang memiliki balita untuk menekan angka stunting, ” harapnya.
Turut Hadir pada kegiatan anjangsana Kepala LPP RRI Nabire, Lee Maury SE., M.Med Kom, Kepala Tata Usaha, Saleh Ali, Koordinator Seksi TMB I Wayan Santra, Ketua Panitia Arnold Saudila dan ibu sebagai Anggota Dharma wanita, karyawan karyawati dan siswa Prakerin SMK di Nabire. (Theresia)