24.7 C
Jayapura
Monday, June 5, 2023

Helikopter Jatuh, Balita 3 Tahun Hilang

Pilot pesawat Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service saat dievakuasi di Bandara Timika  usai pesawatnya mendarat darurat di kawasan Jila, Timika. Dari insiden ini ada seorang balita dinyatakan hilang.

JAYAPURA – Sebuah pesawat Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service yang dioperasikan PT. Unitrade Persada Nusantara mengalami insiden di Mimika, Rabu (8/6).

Heli ini bernasib naas karena mendarat darurat di pepohonan.

Pesawat yang disewa Pemkab Mimika ini dijadikan sebagai Puskesmas keliling udara. Belum diketahui berapa  yang menjadi korban dari insiden ini namun dipastikan ada seorang balita berusia 3 tahun hilang karena terlempar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol A. M. Kamal saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa helikopter tersebut mengangkut 11 penumpang.

Kejadian ini berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di Distrik Jila Kabupaten Mimika.

Helikopter berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.  Sebelas penumpang ini terdiri dari 3 awak pesawat, 5 orang masyarakat umum dan 3 tim medis.

Baca Juga :  Laurenzus Kadepa Jadi Saksi Meringankan Victor Yaimo

Dari Distrik Jila, helikopter terbang menuju Timika pada pukul 09.00 WIT, yang diperkirakan dalam waktu 15 menit kemudian akan tiba di Timika.

Namun, sekira pukul 09.25 WIT, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga pihak Puskesmas berkoordinasi dengan Tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan TNI Angkatan Udara. “Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan 3 helikopter untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut,” ujar AM Kamal.

Setibanya di TKP tim SAR gabungan mengevakuasi para korban ke Timika untuk dilakukan penanganan medis. Tim SAR yang melalukan evakuasi tiba di Timika pada pukul 16.30 WIT.

Upaya ini berhasil membawa 3 kru pesawat, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga. Hanya saja ada seorang anak berusia 3 tahun belum ditemukan karena terlempar. “Jadi yang belum ditemukan adalah 1 anak yang terlempar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Isak TangisWarnai Pelepasan Iptu Reji

Proses evakuasi menggunakan dua helikopter jenis bell dan satu unit heli milik TNI AU.  “Tim SAR Gabungan TNI-Polri, Basarnas dan juga PT. Freeport berhasil mengevakuasi sepuluh korban selamat dari pendaratan darurat heli puskesmas keliling,” Kata Kamal.

Kesepuluh orang tersebut kini berada RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis. Direncanakan besok Kamis, 9 Juni 2022 akan dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri dan PT. Freeport di sekitaran lokasi kejadian.

Untuk diketahui bahwa Helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dijadikan Puskesmas Keliling Pemkab Mimika melakukan pendaratan darurat tidak lama setelah melakukan penerbangan dari Distrik Jila menuju Timika.(ade/nat)

Pilot pesawat Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service saat dievakuasi di Bandara Timika  usai pesawatnya mendarat darurat di kawasan Jila, Timika. Dari insiden ini ada seorang balita dinyatakan hilang.

JAYAPURA – Sebuah pesawat Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service yang dioperasikan PT. Unitrade Persada Nusantara mengalami insiden di Mimika, Rabu (8/6).

Heli ini bernasib naas karena mendarat darurat di pepohonan.

Pesawat yang disewa Pemkab Mimika ini dijadikan sebagai Puskesmas keliling udara. Belum diketahui berapa  yang menjadi korban dari insiden ini namun dipastikan ada seorang balita berusia 3 tahun hilang karena terlempar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol A. M. Kamal saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa helikopter tersebut mengangkut 11 penumpang.

Kejadian ini berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di Distrik Jila Kabupaten Mimika.

Helikopter berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.  Sebelas penumpang ini terdiri dari 3 awak pesawat, 5 orang masyarakat umum dan 3 tim medis.

Baca Juga :  Potensi Suburnya Jual Beli Senpi dan Amunisi Masih Terjadi

Dari Distrik Jila, helikopter terbang menuju Timika pada pukul 09.00 WIT, yang diperkirakan dalam waktu 15 menit kemudian akan tiba di Timika.

Namun, sekira pukul 09.25 WIT, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga pihak Puskesmas berkoordinasi dengan Tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan TNI Angkatan Udara. “Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan 3 helikopter untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut,” ujar AM Kamal.

Setibanya di TKP tim SAR gabungan mengevakuasi para korban ke Timika untuk dilakukan penanganan medis. Tim SAR yang melalukan evakuasi tiba di Timika pada pukul 16.30 WIT.

Upaya ini berhasil membawa 3 kru pesawat, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga. Hanya saja ada seorang anak berusia 3 tahun belum ditemukan karena terlempar. “Jadi yang belum ditemukan adalah 1 anak yang terlempar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Persoalan Tanah, Bentrok Warga Berakhir Pembakaran dan Pengerusakan Befak

Proses evakuasi menggunakan dua helikopter jenis bell dan satu unit heli milik TNI AU.  “Tim SAR Gabungan TNI-Polri, Basarnas dan juga PT. Freeport berhasil mengevakuasi sepuluh korban selamat dari pendaratan darurat heli puskesmas keliling,” Kata Kamal.

Kesepuluh orang tersebut kini berada RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis. Direncanakan besok Kamis, 9 Juni 2022 akan dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri dan PT. Freeport di sekitaran lokasi kejadian.

Untuk diketahui bahwa Helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dijadikan Puskesmas Keliling Pemkab Mimika melakukan pendaratan darurat tidak lama setelah melakukan penerbangan dari Distrik Jila menuju Timika.(ade/nat)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru