26.7 C
Jayapura
Friday, September 29, 2023

Pangdam Cenderawasih : Tidak Ada Kompensasi Dalam Pembebasan Pilot Philips

Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (foto/istimewa)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA -Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, dalam upaya proses pembebasan sandera Pilot Philips tidak pernah menyatakan adanya kompensasi.

“Bisa jadi isu adanya kompensasi 20 M sengaja dihembuskan oleh pihak pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua,” ujar Pangdam dalam rilis yang diterima Ceposonline.com, Rabu (13/9/2023).

Penegasan ini disampaikan terkait beredarnya info ada kompensasi sebesar Rp 20 Miloiar bagi kelompok pemberontak bersenjata (KPB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot.

Terkait pembebasan, Pangdam menyatakan hasil terkini yaitu Kelompok Pemberontak Bersenjata (KPB) dari Egianus Kogoya sudah mau membebaskan pilot Philip Martens. Hanya saja di internal mereka itu masih ada permasalahan – permasalahan yang perlu diselesaikan. Permasalahan itu antara lain adanya beberapa korban di pihak KPB yang sesuai dengan adat mereka harus ada yang disebut dengan uang duka.

Baca Juga :  Anggaran Sub PB PON Kota Jayapura Capai Rp 108 M

“Nah untuk ini, kita mengedepankan pemerintah yang punya masyarakat untuk menyelesaikannya,”tuturnya.

Secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan bahwa mekanisme pembebasan tentu nya akan ditentukan oleh hasil negosiasi berikut nya.

“Kita masih berharap negosiasi yang dilakukan oleh semua unsur yang sekarang sedang turut bernegosiasi dengan Egianus ini akan membuahkan hasil. Kita akan tunggu bagaimana mekanisme pembebasan,” terangnya.

“Kita berharap secepat mungkin mekanisme pembebasan sudah ada, sehingga Pilot Susi Air ini bisa segera dibebaskan,” tutupnya.(*)






Reporter: Mustakim Ali

Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (foto/istimewa)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA -Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan, dalam upaya proses pembebasan sandera Pilot Philips tidak pernah menyatakan adanya kompensasi.

“Bisa jadi isu adanya kompensasi 20 M sengaja dihembuskan oleh pihak pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua,” ujar Pangdam dalam rilis yang diterima Ceposonline.com, Rabu (13/9/2023).

Penegasan ini disampaikan terkait beredarnya info ada kompensasi sebesar Rp 20 Miloiar bagi kelompok pemberontak bersenjata (KPB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot.

Terkait pembebasan, Pangdam menyatakan hasil terkini yaitu Kelompok Pemberontak Bersenjata (KPB) dari Egianus Kogoya sudah mau membebaskan pilot Philip Martens. Hanya saja di internal mereka itu masih ada permasalahan – permasalahan yang perlu diselesaikan. Permasalahan itu antara lain adanya beberapa korban di pihak KPB yang sesuai dengan adat mereka harus ada yang disebut dengan uang duka.

Baca Juga :  Pj Bupati Nduga Berharap Keamanan Terus Membaik

“Nah untuk ini, kita mengedepankan pemerintah yang punya masyarakat untuk menyelesaikannya,”tuturnya.

Secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan bahwa mekanisme pembebasan tentu nya akan ditentukan oleh hasil negosiasi berikut nya.

“Kita masih berharap negosiasi yang dilakukan oleh semua unsur yang sekarang sedang turut bernegosiasi dengan Egianus ini akan membuahkan hasil. Kita akan tunggu bagaimana mekanisme pembebasan,” terangnya.

“Kita berharap secepat mungkin mekanisme pembebasan sudah ada, sehingga Pilot Susi Air ini bisa segera dibebaskan,” tutupnya.(*)






Reporter: Mustakim Ali
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

spot_img