31.7 C
Jayapura
Wednesday, June 7, 2023

Longsor di Hamadi Gunung, Arus Jalan Kendaraan Dialihkan

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura menyebabkan tanah longsor di pertigaan jalan Hamadi Gunung Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Dampak tanah longsor yang berdekatan dengan jalan berdampak pada pengalihan arus jalan, dimana Satlantas Polresta Jayapura Kota telah mengalihkan arus pasca longsor di Hamadi Gunung, dimana jalur di pertigaan Argapura missi dibuka satu arah dari  Kota Jayapura menuju Hamadi Angkatan laut bagi kendaraan sepeda motor dan mobil , sedangkan dari hamadi angkatan laut akan diarahkan melewati jalur pasar Hamadi keluar di traffick light lampu merah Resimen atau dapat melewati jalan Raya Entrop dan khusus kendaraan besar seperti kontainer diarahkan melewati tasangkapura.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengakui, memang dampak dari hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan tanah longsor di Hamadi Gunung di samping jalan yang biasanya dilewati kendaraan termasuk kendaraan besar seperti kontainer, sehingga biar tidak terjadi longsor lebih parah akibat beban kendaraan yang lewat jalan itu maka dilakukan pengalihan arus jalan oleh Satlantas Polresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  307 Mahasiswa Eksodus Papua Bersedia Kembali ke Kota Studi

“Untuk penanganan pasca longsor kita sudah lakukan koordinasi lintas sektor termasuk pihak Satlantas Polresta Jayapura Kota karena di sana ada longsor dekat jalan apalagi di lewati kendaraan besar seperti kontainer tentu akan ada beban berat di jalan, supaya tidah lebih parah longsornya maka ada pengalihan arus jalan, dan kedepannya tentu pemerintah akan berusaha menangani dampak longsor tersebut, dan tidak mungkin pemerintah tinggal diam,”Katanya, Jumat (14/4)

Asep mengaku, dampak tanah longsor juga akan dikoordinasikan penangananya dengan pimpinan daerah, siapa yang akan melakukan perbaikan apakah dari Pemerintah Provinsi atau Kota Jayapura dan Dinasnya, Karena BPBD belum tahu itu kewenangannya siapa apakah dari dinas lain. Pasalnya, BPBD Kota Jayapura juga telah turun dalam penanggulangan saat kejadian dan pasca kejadian untuk masyarakat.

Baca Juga :  Dinilai Tidak Paham Kearifan Lokal, Minta Ganti Kapolres Mimika

“Pada saat terjadi musibah tanah longsor ada pohon besar ada yang tumbang lalu kami membantu turun untuk melakuka pembersihan di rumah warga yang terdampak, warga juga kami buatkan tenda sambil kami membersihkan dan sudah kami koordinasikan dengan Ketua RT, RW dan Kelurahan supaya warga aman saat kami bersihkan karena sisa pohon yang kena longsor berbahaya jika dibersihkan masih ada warga,”jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, kendaraan sepeda roda dua masih bisa lewat seperti biasa walaupun sudah terpasang pembatas dari Arah Hamadi Gunung dan menuju jalan keluar arah Tasangka.(dil/gin)

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura menyebabkan tanah longsor di pertigaan jalan Hamadi Gunung Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Dampak tanah longsor yang berdekatan dengan jalan berdampak pada pengalihan arus jalan, dimana Satlantas Polresta Jayapura Kota telah mengalihkan arus pasca longsor di Hamadi Gunung, dimana jalur di pertigaan Argapura missi dibuka satu arah dari  Kota Jayapura menuju Hamadi Angkatan laut bagi kendaraan sepeda motor dan mobil , sedangkan dari hamadi angkatan laut akan diarahkan melewati jalur pasar Hamadi keluar di traffick light lampu merah Resimen atau dapat melewati jalan Raya Entrop dan khusus kendaraan besar seperti kontainer diarahkan melewati tasangkapura.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengakui, memang dampak dari hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan tanah longsor di Hamadi Gunung di samping jalan yang biasanya dilewati kendaraan termasuk kendaraan besar seperti kontainer, sehingga biar tidak terjadi longsor lebih parah akibat beban kendaraan yang lewat jalan itu maka dilakukan pengalihan arus jalan oleh Satlantas Polresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  Serukan Hentikan Kekerasan dan Buka Ruang Dialog

“Untuk penanganan pasca longsor kita sudah lakukan koordinasi lintas sektor termasuk pihak Satlantas Polresta Jayapura Kota karena di sana ada longsor dekat jalan apalagi di lewati kendaraan besar seperti kontainer tentu akan ada beban berat di jalan, supaya tidah lebih parah longsornya maka ada pengalihan arus jalan, dan kedepannya tentu pemerintah akan berusaha menangani dampak longsor tersebut, dan tidak mungkin pemerintah tinggal diam,”Katanya, Jumat (14/4)

Asep mengaku, dampak tanah longsor juga akan dikoordinasikan penangananya dengan pimpinan daerah, siapa yang akan melakukan perbaikan apakah dari Pemerintah Provinsi atau Kota Jayapura dan Dinasnya, Karena BPBD belum tahu itu kewenangannya siapa apakah dari dinas lain. Pasalnya, BPBD Kota Jayapura juga telah turun dalam penanggulangan saat kejadian dan pasca kejadian untuk masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Nabire Diharapkan Siapkan Anggaran PSU

“Pada saat terjadi musibah tanah longsor ada pohon besar ada yang tumbang lalu kami membantu turun untuk melakuka pembersihan di rumah warga yang terdampak, warga juga kami buatkan tenda sambil kami membersihkan dan sudah kami koordinasikan dengan Ketua RT, RW dan Kelurahan supaya warga aman saat kami bersihkan karena sisa pohon yang kena longsor berbahaya jika dibersihkan masih ada warga,”jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, kendaraan sepeda roda dua masih bisa lewat seperti biasa walaupun sudah terpasang pembatas dari Arah Hamadi Gunung dan menuju jalan keluar arah Tasangka.(dil/gin)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru