Waspadai Sejak Dini Radikalisme dan Intoleransi
MERAUKE-Sejumlah terduga teroris yang akan melakukan serangkaian tindakan teroris di Merauke berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, belum lama ini, Menyikapi aksi yang akan dilakukan teroris tersebut, Ketua DPD Vox Point Indonesia Cabang Merauke Yoseph Gebze, SH, L.LM mengungkapkan butuh komitmen kita bersama untuk menjaga Merauke sebagai tanah damai, tanah persaudaraan nusantara. Jadi kebersamaan dan kedamaian menjadi hal penting untuk dijaga dan dirawat.
“Kita tetap berkomitmen untuk menjaga Merauke sebagai tanah damai, tanah persaudaraan nusantara sehingga kebersamaan dan kedamaian menjadi hal penting untuk kita jaga dan rawat,’’ katanya ditemui Cenderawasih Pos, Sabtu (12/6).
Kedua, kata Yoseph Gebze, Vox Point memberikan apresiasi kepada kepolisian Resor Merauke maupun Densus 88 yang sudah melakukan tindakan under cover maupun tindakan yang bersifat penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus dugaan terorisme di Merauke yang cepat dan dapat dikatakan berhasil dalam upaya-upaya preventif.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi kepada kepolisian yang sudah melakukan langkah-langkah konkret terkait dengan penindakan,” jelasnya.
Yoseph juga mengingatkan kepada seluruh warga Merauke dengan istilah lama yang mengatakan gara-gara nila setitik merusak susu sebelanga. “Artinya bahwa Merauke yang sudah kita anggap rumah bersama dan daerah yang sangat aman itu jangan sampai tercoreng. Kedepan akan datang provinsi dan juga program-program pemerintah yang baik untuk wilayah Selatan perlu kita dukung dengan tetap menjaga situasi wilayah ini untuk tetap kondusif,” jelasnya.
Karena itu, lanjut Yoseph Gebze, kita semua punya tanggung jawab baik sebagai indivisu, kelompok masyarakat maupun sebagai organisasi-organisasi yang ada di Merauke untuk saling kerja sama untuk mencoba melakukan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan deradikaliasi.
“Artinya kita mencoba melakukan hal-hal yang sifatnya preventif, dengan mendeteksi secara dini baik orang maupun kelompok masyarakat yang mungkin saja saat ini menjurus pada hal hal intoleransi,” harapnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan mencoba membangun hubungan silaturahmi dan komunikasi sebagai warga bangsa dengan menanamkan kembali semangat persatuan. “Kita bisa bayangkan kalau persatuan ini tercabik karena tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan persatuan. Ini membahayakan bagi kehidupan bangsa. Boleh saya katakan bahwa tindakan terorisme ini hal yang tidak perlu berkelanjutan di wilayah Selatan Papua Papua khususnya Merauke.”ungkapnya.
“Vox Point tentu akan berperan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan deradikalisasi. Saya berpikir semua organisasi dengan caranya masing-masing bisa melakukan hal yang sama. Sehingga ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa kita bangun di atas Tanah Animha, tanah damai dan tanah Hati Kudus Yesus,’’pungkasnya. (ulo/tri)
Hadapi Teroris, Butuh Komitmen Bersama

Waspadai Sejak Dini Radikalisme dan Intoleransi
MERAUKE-Sejumlah terduga teroris yang akan melakukan serangkaian tindakan teroris di Merauke berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, belum lama ini, Menyikapi aksi yang akan dilakukan teroris tersebut, Ketua DPD Vox Point Indonesia Cabang Merauke Yoseph Gebze, SH, L.LM mengungkapkan butuh komitmen kita bersama untuk menjaga Merauke sebagai tanah damai, tanah persaudaraan nusantara. Jadi kebersamaan dan kedamaian menjadi hal penting untuk dijaga dan dirawat.
“Kita tetap berkomitmen untuk menjaga Merauke sebagai tanah damai, tanah persaudaraan nusantara sehingga kebersamaan dan kedamaian menjadi hal penting untuk kita jaga dan rawat,’’ katanya ditemui Cenderawasih Pos, Sabtu (12/6).
Kedua, kata Yoseph Gebze, Vox Point memberikan apresiasi kepada kepolisian Resor Merauke maupun Densus 88 yang sudah melakukan tindakan under cover maupun tindakan yang bersifat penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus dugaan terorisme di Merauke yang cepat dan dapat dikatakan berhasil dalam upaya-upaya preventif.
“Sekali lagi kami memberikan apresiasi kepada kepolisian yang sudah melakukan langkah-langkah konkret terkait dengan penindakan,” jelasnya.
Yoseph juga mengingatkan kepada seluruh warga Merauke dengan istilah lama yang mengatakan gara-gara nila setitik merusak susu sebelanga. “Artinya bahwa Merauke yang sudah kita anggap rumah bersama dan daerah yang sangat aman itu jangan sampai tercoreng. Kedepan akan datang provinsi dan juga program-program pemerintah yang baik untuk wilayah Selatan perlu kita dukung dengan tetap menjaga situasi wilayah ini untuk tetap kondusif,” jelasnya.
Karena itu, lanjut Yoseph Gebze, kita semua punya tanggung jawab baik sebagai indivisu, kelompok masyarakat maupun sebagai organisasi-organisasi yang ada di Merauke untuk saling kerja sama untuk mencoba melakukan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan deradikaliasi.
“Artinya kita mencoba melakukan hal-hal yang sifatnya preventif, dengan mendeteksi secara dini baik orang maupun kelompok masyarakat yang mungkin saja saat ini menjurus pada hal hal intoleransi,” harapnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan mencoba membangun hubungan silaturahmi dan komunikasi sebagai warga bangsa dengan menanamkan kembali semangat persatuan. “Kita bisa bayangkan kalau persatuan ini tercabik karena tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan persatuan. Ini membahayakan bagi kehidupan bangsa. Boleh saya katakan bahwa tindakan terorisme ini hal yang tidak perlu berkelanjutan di wilayah Selatan Papua Papua khususnya Merauke.”ungkapnya.
“Vox Point tentu akan berperan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan deradikalisasi. Saya berpikir semua organisasi dengan caranya masing-masing bisa melakukan hal yang sama. Sehingga ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa kita bangun di atas Tanah Animha, tanah damai dan tanah Hati Kudus Yesus,’’pungkasnya. (ulo/tri)