Antisipasi Insiden, Siapkan 50 Bed bagi Atlet dan Official PON XX
JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dr.Anton T. Mote mengungkapkan, sampai saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Jayapura tinggal 7 orang.
“Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura sudah sangat menurun yang sebelumnya pengalihan ruang kelas 1 sama VIP sebelum saya menjabat ada gedung dipakaiuntuk pelayanan Covid-19 kini sudah tidak digunakan lagi karena jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sudah jauh menurun,”ungkapnya Selasa (14/9) kemarin.
Diakui, sekira 7 pasien Covid-19 kini kondisi stabil, terevaluasi baik dan untuk ruang kelas 1 dialihkan untuk pelayanan medik biasa, kini untuk peralatan penunjang medis yang digunakan pasien sedang segera dilengkapi beberapa alat reagen, kontras dan beberapa film di radiologi, kemudian untuk di laboratorium beberapa reagen yang dibutuhkan untuk pelayanan sedang dilengkapi PHD emodualisia juga sedang sementara berjalan.
Prinsipnya bahwa beberapa penunjang peralatan medik itu sudah stabil termasuk kelangkaan obat sebelumnya terjadi di RSUD Jayapura sampai hari ini sudah sangat teratasi dan karena beberapa distributor obat yang menutup diri sudah dipanggil supaya bisa berperan aktif dengan rumah sakit untuk menyaiapkan obat-obatan.
Ditambahkan, RSUD Jayapura dalam mensukseskan PON XX, dr Anton Mote juga telah mempersiapkan ketersediaan obat-obatan, dokter penunjang mulai dari dokter umum dan dokter spesialis, alat penunjang medis serta bed untuk atlet, official yang mengalami musibah atau insiden saat pertandingan yang nantinya ditempatkan pada gedung baru lantai 3 atau gedung polik rawat jalan
“Suksesnya PON XX Papua kita sudah lakukan rapat dan tehnical meeting bagi seluruh pejabat untuk semua memfokuskan diri menyiapkan PON XX supaya benar-benar siap untuk penataan ruangan yang telah kami siapkan kurang lebih 50 tempat tidur,”jelasnya.(dil/wen)
Antisipasi Insiden, Siapkan 50 Bed bagi Atlet dan Official PON XX
JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dr.Anton T. Mote mengungkapkan, sampai saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Jayapura tinggal 7 orang.
“Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura sudah sangat menurun yang sebelumnya pengalihan ruang kelas 1 sama VIP sebelum saya menjabat ada gedung dipakaiuntuk pelayanan Covid-19 kini sudah tidak digunakan lagi karena jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sudah jauh menurun,”ungkapnya Selasa (14/9) kemarin.
Diakui, sekira 7 pasien Covid-19 kini kondisi stabil, terevaluasi baik dan untuk ruang kelas 1 dialihkan untuk pelayanan medik biasa, kini untuk peralatan penunjang medis yang digunakan pasien sedang segera dilengkapi beberapa alat reagen, kontras dan beberapa film di radiologi, kemudian untuk di laboratorium beberapa reagen yang dibutuhkan untuk pelayanan sedang dilengkapi PHD emodualisia juga sedang sementara berjalan.
Prinsipnya bahwa beberapa penunjang peralatan medik itu sudah stabil termasuk kelangkaan obat sebelumnya terjadi di RSUD Jayapura sampai hari ini sudah sangat teratasi dan karena beberapa distributor obat yang menutup diri sudah dipanggil supaya bisa berperan aktif dengan rumah sakit untuk menyaiapkan obat-obatan.
Ditambahkan, RSUD Jayapura dalam mensukseskan PON XX, dr Anton Mote juga telah mempersiapkan ketersediaan obat-obatan, dokter penunjang mulai dari dokter umum dan dokter spesialis, alat penunjang medis serta bed untuk atlet, official yang mengalami musibah atau insiden saat pertandingan yang nantinya ditempatkan pada gedung baru lantai 3 atau gedung polik rawat jalan
“Suksesnya PON XX Papua kita sudah lakukan rapat dan tehnical meeting bagi seluruh pejabat untuk semua memfokuskan diri menyiapkan PON XX supaya benar-benar siap untuk penataan ruangan yang telah kami siapkan kurang lebih 50 tempat tidur,”jelasnya.(dil/wen)
