25.7 C
Jayapura
Sunday, June 4, 2023

Sukseskan Konferensi GIDI Klasis Cyclop, Bupati Mamteng Bantu Rp100 Juta

Juga Serahkan Baju Batik Gratis Bagi Para Pendeta

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) melalui Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) memberikan bantuan senilai Rp 100 juta bagi Klasis Cyclop.

Bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Ricky Ham Pagawak untuk mensukseskan pelaksanaan Konferensi GIIDI Klasis Cyclop Ke-11 yang berlangsung di Gereja Imanuel Pos 7, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (18/3) lalu.

Bupati Ricky Ham Pagawak juga berkesempatan memasang tanda peserta secara simbolis sebagai tandai dimulainya kegiatan konferensi. Selain menyerahkan bantuan uang, Bupati RHP juga menyerahkan baju batik gratis kepada para pendeta dari 43 jemaat di Klasis Cyclop

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, sebagai kader GIDI yang juga adalah Bupati Mamberamo Tengah, dirinya memiliki tanggung jawab untuk membantu jalannya program-program gereja. Salah stunya adalah pelaksanaan konferensi seperti yang digelar Klasis Cyclop.

“Kami merasa terpanggil untuk melihat pekerjaan Tuhan yang ada. Sebab di wilayah Cyclop ini, jemaat dan klasis, berada dalam kabupaten tetapi, kader GIDI yang bekerja di pemerintahan, minim. Sehingga kami kader dari pegunungan harus turun untuk melihat program yang sudah disiapkan Klasis Cyclop.” ujarnya.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda, Wabup Madumi Ajak Generasi Papua Untuk Berjuang

Menurut Bupati RHP, sebagai bentuk dukungan untuk pelaksanaan program kerja seperti konferensi, maka diberikan bantuan senilai Rp 100 juta.

Dia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat digunakan dengan baik, sehingga kegiatan konferensi yang nantinya berakhir pada 21 Maret dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap dari hasil konfrensi ini dapat menghasil kan program yang dapat memajukan jemaat di Klasis Cyclop dan pengurus baru dibawah ketua terpilih nantinya dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah,” imbuhnya.

Soal bantuan baju batik, menurut Bupati RHP, sebenarnya baju batik ini diberikan kepada hamba Tuhan yang sudah selesai mengukur baju sehingga tingga dibagikan. Ini juga bagian dari perhatian bagi para gembala.

“Bantuan baju batik tidak hanya bagi pendeta dari GIDI saja, namun semua dedominasi yang ada, baik GKI, Baptis,Katolik, Kingmi, Pentekosta maupun GBI,”ucapnya.

Baca Juga :  Warga Kampung Milinik Butuh Bantuan Sembako

Ketua Klasis Cyclop Pendeta Renold Ohee menyampaikan, apresiasi tinggi kepada Bupati Mamberamo Tengah yang telah memberikan bantuan baju batik maupun dana yang membantu kelancaran pelaksanaan konfrensi.

Ia berharap badan pekerja baru yang nantinya terpilih dalam konferensi dapat melanjutkan penginjilan yang sudah dibangun badan pekerja  lama, yakni murid menjadikan murid, termasuk bekerja sama dengan gembala-gembala yang tersebar di 43 jemaat dan 9 Pos PI.

Ketua Panitia Konferensi, Lilius Koniap mengatakan, konferensi ini  digelar untuk melakukan evaluasi selama tiga tahun pengurus,mengesahkan program kerja unuk tiga tahun kedepan dan memilih badan pengurus baru untuk satu periode ke depan.

“Peserta konferensi tahun ini berasal dari 43 jemaat, dimana setiap perwakilan berjumlah 7 orang, Sedang dari 9 Pos PI, setiap utusan berjumlah 3 orang. Mereka akan memilih Ketua Klasis yang baru,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah yang sudah memberikan bantuan dalam mendukung konferensi ini. (reis/nat)

Juga Serahkan Baju Batik Gratis Bagi Para Pendeta

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) melalui Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) memberikan bantuan senilai Rp 100 juta bagi Klasis Cyclop.

Bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Ricky Ham Pagawak untuk mensukseskan pelaksanaan Konferensi GIIDI Klasis Cyclop Ke-11 yang berlangsung di Gereja Imanuel Pos 7, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (18/3) lalu.

Bupati Ricky Ham Pagawak juga berkesempatan memasang tanda peserta secara simbolis sebagai tandai dimulainya kegiatan konferensi. Selain menyerahkan bantuan uang, Bupati RHP juga menyerahkan baju batik gratis kepada para pendeta dari 43 jemaat di Klasis Cyclop

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, sebagai kader GIDI yang juga adalah Bupati Mamberamo Tengah, dirinya memiliki tanggung jawab untuk membantu jalannya program-program gereja. Salah stunya adalah pelaksanaan konferensi seperti yang digelar Klasis Cyclop.

“Kami merasa terpanggil untuk melihat pekerjaan Tuhan yang ada. Sebab di wilayah Cyclop ini, jemaat dan klasis, berada dalam kabupaten tetapi, kader GIDI yang bekerja di pemerintahan, minim. Sehingga kami kader dari pegunungan harus turun untuk melihat program yang sudah disiapkan Klasis Cyclop.” ujarnya.

Baca Juga :  Jumlah Pengungsi Mulai Berkurang

Menurut Bupati RHP, sebagai bentuk dukungan untuk pelaksanaan program kerja seperti konferensi, maka diberikan bantuan senilai Rp 100 juta.

Dia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat digunakan dengan baik, sehingga kegiatan konferensi yang nantinya berakhir pada 21 Maret dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap dari hasil konfrensi ini dapat menghasil kan program yang dapat memajukan jemaat di Klasis Cyclop dan pengurus baru dibawah ketua terpilih nantinya dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah,” imbuhnya.

Soal bantuan baju batik, menurut Bupati RHP, sebenarnya baju batik ini diberikan kepada hamba Tuhan yang sudah selesai mengukur baju sehingga tingga dibagikan. Ini juga bagian dari perhatian bagi para gembala.

“Bantuan baju batik tidak hanya bagi pendeta dari GIDI saja, namun semua dedominasi yang ada, baik GKI, Baptis,Katolik, Kingmi, Pentekosta maupun GBI,”ucapnya.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda, Wabup Madumi Ajak Generasi Papua Untuk Berjuang

Ketua Klasis Cyclop Pendeta Renold Ohee menyampaikan, apresiasi tinggi kepada Bupati Mamberamo Tengah yang telah memberikan bantuan baju batik maupun dana yang membantu kelancaran pelaksanaan konfrensi.

Ia berharap badan pekerja baru yang nantinya terpilih dalam konferensi dapat melanjutkan penginjilan yang sudah dibangun badan pekerja  lama, yakni murid menjadikan murid, termasuk bekerja sama dengan gembala-gembala yang tersebar di 43 jemaat dan 9 Pos PI.

Ketua Panitia Konferensi, Lilius Koniap mengatakan, konferensi ini  digelar untuk melakukan evaluasi selama tiga tahun pengurus,mengesahkan program kerja unuk tiga tahun kedepan dan memilih badan pengurus baru untuk satu periode ke depan.

“Peserta konferensi tahun ini berasal dari 43 jemaat, dimana setiap perwakilan berjumlah 7 orang, Sedang dari 9 Pos PI, setiap utusan berjumlah 3 orang. Mereka akan memilih Ketua Klasis yang baru,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah yang sudah memberikan bantuan dalam mendukung konferensi ini. (reis/nat)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru