Rumah terbakar di Kampung Kehiran, Minggu (19/4).
SENTANI- Belasan rumah warga yang ada di Kehiran Sentani diduga dibakar massa akibat adanya kesalah pahaman diantara dua kelompok warga yang tinggal di jalan Jalan Kehiran dan Toware.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 Wit. Belum diketahui secara pasti penyebab utama terjadinya peristiwa tersebut. Namun penuturan dari salah satu warga disekitar lokasi kejadian menyebut, aksi pembakaran belasan rumah tersebut diduga karena adanya kesalah pahaman yang terjadi antara warga Kehiran dengan warga Toware yang tinggal diperbatasan di dua wilayah itu.
“Awalnya semalam ada orang yang mau lewat kesini (arah Kehiran) dari Kwadeware, tapi diperbatasan itu sudah palang, oleh warga Kehiran supaya cegah Covid,” kata Riky saat ditemui media ini di Kehiran, Minggu (18/4).
Dikatakan, warga Kehiran sudah membatasi lalulintas kendaraan pada pukul 21.00Wit hingga pagi. Ini sebagai upaya warga kampung untuk membatasi penyebaran Covid 19. Namun pada malam hari, saat salah seorang warga Toware ingin menyebrang diperbatasan diantara dua wilayah itu, terjadi cecok mulut hingga berujung bentrok.
“Informasinya karena warga kami dipukul maka dilakukan pembalasan,” ujarnya.
Lanjut dia, warga yang diduga berasal dari Toware melakukan penganiayaan terhadap salah satu warga hingga menyulut aksi masa yang berujung pada pembakaran rumah didaerah itu.
Pantauan media ini, suasana sempat memanas disekitar lokasi kejadian. Upaya saling serang menggunakan senjata tajam berupa panah dan parang tidak terhindarkan. Beruntung polisi segera tiba dilokasi dan meredam suasana. Hingga berita ini ditulis belum diketahui pasti berapa korban dan rumah yang dibakar. Informasi warga menyebut ada 11 rumah terbakar dan empat korban luka luka dilarikan ke RSUD Yowari.
Untuk diketahui, belasan rumah terbakar ituasih berada diwilayah Kehiran, hanya saja rumah tersebut dihuni warga Toware.
Hingga berita ini ditulis, media ini belum mendapatkan penjelasan resmi dari pihak kepolisian, meski sudah berusaha menghubungi polres Jayapura, namun belum direspon. (roy).