JAYAPURA- KM Dobonsolo yang mengangkut bahan pokok ke Jayapura dan dijadwalkan kembali ke jawa,untuk sementara tertahan di pelabuhan jayapuea. hal ini karena sedang diadakannya tes rapid terhadap 98 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Dobonsolo yang sandar di Pelabuhan Laut Jayapura sejak Senin (20/4) pukul 15.00 WIT.
Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Jayapura, Ferra J Alfaris menyampaikan, KM Dobonsolo akan berangkat meninggalkan Pelabuhan Laut Jayapura ketika rapid tes selesai dan hasilnya sudah ada.
“Selesai pemeriksaan kapal berangkat, kapal juga tidak membawa penumpang, “ ucap Ferra saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telfon selulernya, Selasa (21/4).
Dikatakan, hasil dari tes Rapid puluhan ABK KM Dobonsolo itu baru akan keluar pada pukul 20:00 WIT atau 22:00 WIT. Jika nanti hasilnya belum keluar, berarti kapal belum bisa diberangkatkan.
“Jika hasilnya keluar kapal langsung kami berangkatkan, namun seandainya dari tes rapid itu ada yang positif. Maka kita akan turunkan ABK yang tersebut untuk mendapatkan perawatan medis, dan kapal lanjut berangkat,” tuturnya.
Terkait informasi dugaan adanya 6 ABK yang terpapar Covid, Ferra menyebut itu masih reaktif diantara negative dan positif. Sebab hasilnya diketahui dari Litbankes. Namun demikian, ABK tidak diperbolehkan turun dari atas kapal.
“Saya belum bisa menyampaikan hasil tesnya, tunggu hasilnya saja dari Libankes. Sebab, bisa saja saya katakana positif namun negative atau sebaliknya,” ucap Ferra.
Dikatakan, pengamanan di pelabuhan sendiri diperketat. Semua akses untuk naik dan turun dari atas kapal diawasi. Yang diperbolehkan naik ke atas kapal kecuali petugas KKP untuk melakukan pemeriksaan covid-19.
Ferra juga menyampaikan bahawa KM Dobonsolo hanya membawa sebanyak 30 kontainer bahan sembako berisikan bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, kentang dan bapok lainnya. (fia)