25.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Polisi Periksa 15 Saksi dari Konflik Warga Toware dan Kehiran

Sementara itu, Polres Jayapura masih menangani kasus pertikaian antara dua kelompok warga dari kampung Toware dan Kehiran. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 15 orang saksi yang dianggap terlibat dalam konflik berdarah itu. “Ada 15 orang saksi yang sudah kami periksa terkait kasus tersebut,” kata AKBP Viktor Macbon saat ditemui wartawan di Sentani, Selasa (21/4).
Dia menjelaskan,  sehubungan dengan pemeriksaan 15 orang saksi itu  lebih kepada mereka yang dianggap terlibat dan berperan  dalam aksi pengerusakan,   penganiayaan dan penyerangan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Meskipun demikian, pihaknya juga belum menetapkan tersangka  dari peristiwa tersebut. “Kita sementara memeriksa saksi-saksi untuk pembuktian pelaku atas kejadian pembakaran, pengrusakan dan penganiyaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Lanju dia, pertikaian yang melibatkan dua kelompok warga ini telah menyebabkan satu  orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara untuk rumah yang terbakar ada sekira 36 unit dari kedua belah pihak.

Baca Juga :  Tak Ada Pengawalan Khusus

“Kami juga masih melihat situasi di lapangan, sehingga belum bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun kita tetap membangun komunikasi dengan kedua kubu bahwa perbuatan yang dilakukan adalah perbuatan melanggar hukum, sehingga harus ada penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegasnya.

Sementara hingga saat ini petugas gabungan TNI dan Polri sebanyak 400 orang berada di lokasi kejadian untuk tetap bersiaga dan memastikan tidak ada pergerakan massa  terkait peristiwa itu. Dia juga  berharap masyarakat tidak lagi melakukan aksi-aksi yang dapat menimbulkan provokasi yang pada akhirnya memicu persoalan.

Kapolres menegaskan apabila masih ada oknum-oknum yang berusaha untuk memperkeruh suasana pihaknya tentu akan melakukan tindakan tegas. Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah berangsur pulih dan aman sementara petugas juga masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga :  92 Warga Terjaring, Semua Negatif

“Kami sudah sampaikan kepada kedua belah pihak apabila masih ada yang melakukan upaya provokasi yang memicu bentrokan, maka kami akan melakukan penindakan tegas dan terukur terhadap oknum tersebut,”tambahnya.(fia/nat)

Sementara itu, Polres Jayapura masih menangani kasus pertikaian antara dua kelompok warga dari kampung Toware dan Kehiran. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 15 orang saksi yang dianggap terlibat dalam konflik berdarah itu. “Ada 15 orang saksi yang sudah kami periksa terkait kasus tersebut,” kata AKBP Viktor Macbon saat ditemui wartawan di Sentani, Selasa (21/4).
Dia menjelaskan,  sehubungan dengan pemeriksaan 15 orang saksi itu  lebih kepada mereka yang dianggap terlibat dan berperan  dalam aksi pengerusakan,   penganiayaan dan penyerangan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Meskipun demikian, pihaknya juga belum menetapkan tersangka  dari peristiwa tersebut. “Kita sementara memeriksa saksi-saksi untuk pembuktian pelaku atas kejadian pembakaran, pengrusakan dan penganiyaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Lanju dia, pertikaian yang melibatkan dua kelompok warga ini telah menyebabkan satu  orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara untuk rumah yang terbakar ada sekira 36 unit dari kedua belah pihak.

Baca Juga :  Peningkatan Sarpras Harus Sejalan dengan Peningkatan Pelayanan

“Kami juga masih melihat situasi di lapangan, sehingga belum bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun kita tetap membangun komunikasi dengan kedua kubu bahwa perbuatan yang dilakukan adalah perbuatan melanggar hukum, sehingga harus ada penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegasnya.

Sementara hingga saat ini petugas gabungan TNI dan Polri sebanyak 400 orang berada di lokasi kejadian untuk tetap bersiaga dan memastikan tidak ada pergerakan massa  terkait peristiwa itu. Dia juga  berharap masyarakat tidak lagi melakukan aksi-aksi yang dapat menimbulkan provokasi yang pada akhirnya memicu persoalan.

Kapolres menegaskan apabila masih ada oknum-oknum yang berusaha untuk memperkeruh suasana pihaknya tentu akan melakukan tindakan tegas. Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah berangsur pulih dan aman sementara petugas juga masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga :  Tak Ada Pengawalan Khusus

“Kami sudah sampaikan kepada kedua belah pihak apabila masih ada yang melakukan upaya provokasi yang memicu bentrokan, maka kami akan melakukan penindakan tegas dan terukur terhadap oknum tersebut,”tambahnya.(fia/nat)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img