Bupati Kabupaten Pegunubgan Bintang, Kostan Oktemka saat memantai warga yang di petiksa dengan Repid test di Oksibil Kamis, (24/4). Noel/Ceposonline
JAYAPURA – Melalui hasil rapid test yang dilakukan tim pencegahan dan penangan covid 19 Kabupaten Pegunungan Bintang (pegubin) pada 16/4 lalu di oksibil 3 orang dinyatakan Reaktif.
Sementara untuk memastikan ke tiga orang tersebut, pemerintah daerah bersama TNI & Polri langsung mengambil langkah dengan melakukan pengambilan sampel dan mengirimnya ke Laboratorium Kesda di Jayapura dan dari hasil pemeriksaan sampel dari ketiaga orang di tetapkan sebagai OTG.
“Ketiganya dinyatakan negatif, memang benar kemarin kita sudah melakukan rapid test kepada sejumlah masyarakat di wilayah Pegubin dan seperti kita ketahui bahwa dari halis rapid test tersebut tiga orang kita naikan status sebagai OTG karena ketiga orang ini termasuk dalam kategori OTG Reaktif, karena tiga orang ini satus reaktif maka untuk memastikan kondisi dari tiga OTG tersebut kami langsung kirim mereka ke jayapura sejak Senin (20/4) lalu untuk melakukan pemerikasaan di lab kesda di Jayapura dan puji Tuhan hasil dari ke tiga orang ini Negatif, dengan demikian Kabupaten Pegubin hingga saat ini aman,” kata Bupati Kabupaten Pegunubgan Bintang, Kostan Oktemka Kamis, (24/4)
Bupati Oktemka juga menuturkan dengan memproleh hasil negatif dari ketiga OTG ini maka daerahnya masih dikatakan dengan zona hijau dari Covid – 19.
“Kami di Pegubin masih aman hingga saat ini. Sehubungan dengan hal ini kami bersama DPRD, TNI dan POLRI dan seluruh komponen yang ada di wilayah pegubin akan memperketat seluruh akes masuk ke wilayah kami, mulai dari transportasi udara, darat maupun sungai dengan menyediakan sejumlah fasilitas,di sejumlah titik wilayah perbatasan, terutama wilayah selatan yakni di perbatasan pegubin –boven digoel, dan arat utara perbatasan Keerom dan barat yakni Yahukimo – Pegubin dan sejumlah akses jalan yang menghubungkan PNG dan Pegubin,” Ucapnya.
Selain itu pemilik visi perubahan itu juga dengan tegas meminta seluruh kepala distrik untuk dapat mengawasi setiap wilayahnya untuk memastikan tidak ada masyarakat yang keluar maupun datang di wilayahnya.
“Saya meminta seluruh kepala distrik dan kepala kampung untuk memastikan masyarakatnya dan daerahnya aman. Bukan hanya itu saja pemerintah juga terus melakukan kerja sama dengan TNI dan POLRI untuk terus memperketat pengawas di areal Bandara terlebih bandara Oksibil,” ujar Bupati Costan.
Costan juga secara tegas meminta masyarakat untuk tidak menyebar berita Hoax dan juga di harapakan agar masyarakat tidak terbawah harus dengan penyebaran berita –berita hoax yang sedang meraja lelah di media sosial,
“Di sini saya juga berpesan agar masyarakat di pegubin untuk tidak terpengaruh dengan berita bohong yang selalu meraja lelah di media sossial, karena papa yang di posting belum tentu benar dengan demikian masyarakat harus memahami, tiga hal yaitu, melihat, mendengar, mengecek kebenarannya terlebih dahulu seblum di teruskan kepada sesama yang lain, sebab hingga saat ini pegubin kita masih aman dari ancaman virus pandemi Corona 19 ini,” bebernya, (oel)