MERAUKE-Dalam rangka pemberdayaan para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khusus orang asli Papua, Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Merauke melakukan perekrutan kemudian diverifikasi oleh Disperindagkop Kabupaten Merauke.
Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Merauke Erick Rumlus, SSos mengungkapkan perekrutan tersebut sudah dilakukan oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Merauke. “Data itu sudah masuk ke kami sementara kami melakukan verifikasi,” tandas Erick Rumlus saat ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya
Dikatakan, usaha mikro, kecil dan menengah khusus orang asli Papua ini mendapatkan bantuan pemberdayaan ekonomi masing-masing sebesar Rp 10,5 juta. Selain mendapatkan bantuan usaha tersebut, kata Erick Rumlus, mereka juga dilibatkan untuk mempromosikan dan menjual usaha mereka baik dalam bentuk souvenir, kuliner Papua di depan kantor bupati Merauke.
“Kita akan pusatkan di depan kantor bupati dan monumen kapsul waktu, sehingga masyarakat atau atlet yang mau datang membeli souvenir maupun kuliner khas Papua terpusat disitu. Nanti jalan itu kita tutup,’’ kata Erick.
Dikatakan, tenda akan dipasang mulai dari pelaksanaan gebyar penyambutan Api PON sampai pada pelaksanaan PON XX di Papua. Di situ, jelas dia akan dipasang tenda yang mana tenda yang dipasang tersebut merupakan bantuan dari Gubernur Papua 60 buah dan bantuan bupati sebanyak 50 buah.
Ditambahkan, pemusatan souvenir dan kuliner khas Papua tersebut dilakukan agar prokes dari pengunjung tetap bisa dikontrol. Soal adanya tenda yang sudah dipasang untuk kirab Api PON XX, Erick menjelaskan bahwa tenda-tenda itu juga akan dipakai sampai PON selesai. (ulo/tri)