MERAUKE- Untuk meningkatkan pemahaman bagaimana memproduksi dan memasarkan hasil pangan lestari mereka, 120 mama-mama dari kelompak program pangan lestari mendapatkan pembekalan dari para ahlinya yang didatangkan langsung dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI Drs. Sulaeman L. Hamzah kepada wartawan mengungkapkan, bimbingan tehnis bagi mama-mama ini merupakan kerja sama dari Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dampak dari Covid-19 yang mengharuskan ketahanan pangan kita harus diperkuat sehingga menambah imun tubuh kita dan seterusnya. Pembekalan ini pertama dilakukan. Kita berharap kegiatan ini terus menerus dilakukan dalam bentuk bimtek. Jika tadinya kita hanya sekedar kasih bantuan dan jalan sendiri maka sekarang bimtek ini diharapkan ada peningkatan dan pemahaman yang lebih jauh bagaimana memproduksi, bagaimana memasarkan. Mereka harus paham soal itu,” kata politisi Partai Nasdem ini.
Sulaeman Hamzah menjelaskan bahwa mama-mama yang hadir ini merupakan dapurnya kita untuk mempertahankan imun tubuh di masa pandemi saat sekarang ini. Karena itu, lanjut dia, pihaknya menghadirkan berbagai sumber dari Kementrian Pertanian untuk memberikan materi yang harapannya dapat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan di daerah, masyarakat Merauke khususnya dan membawa nama pemerintah daerah.
“Kita kasih bimtek karena mereka selama ini mengelola sendiri tapi tidak tahu bagaimana memasarkan. Budidaya pun mereka belum paham total. Karena itu, narasumber yang kita hadirkan saat ini yang di dibidangnya. Diharapkan peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi mereka sehingga pengelolaan di kelompok ini bisa berjalan dan manfaat untuk kepentingan seluruh masyarakat,’’ jelasnya.
Sulaeman Hamzah menambahkan, di masa pandemi ini, kehadiran mama-mama yang profesional dalam usahanya tersebut dibutuhkan sehingga ke depan Merauke tidak perlu mendatangkan sayur dam buah-buahan dari luar. Tapi dengan usaha sendiri dapat menghasilkan sayur dan buah-buahan segar secara lokal sehingga ekonomi masyarakat semakin maju. (ulo/tri)