Sejumlah aparat gabungan TNI dan Polri dan pihak Satpol PP saat berjaga dan melakukan pengamanan jalanya pertemuan antara bupati dan tokoh adat di depan Kantor Bupati Jayapura, Rabu (28/7). (Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Aparat gabungan TNI Polri dan juga pihak Satpol PP Kabupaten Jayapura melakukan pengamanan jalannya kegiatan pertemuan antara Bupati Jayapura dan masyarakat adat dalam hal ini para ondoafi yang ada di wilayah Sentani Kabupaten Jaypura, Rabu (28/7).
Sebagaimana melaui surat undangan yang disebarkan sebelumnya, pertemuan itu akan membicarakan beberapa poin penting. Mulai dari penanganan banjir bandang, Penanganan Covid-19, Pelaksanaan PON dan kongres AMAN 2022 di Kabupaten Jayapura. Sehubungan dengan itu, aparat keamanan melakukan pengamanan terkait pelaksanan rapat itu.
Kasat reskrim polres Jayapura,AKP Sigit Susanto mengatakan, pengamanan yang dilakukan pihaknya itu tidak terlepas dari agenda pertemuan itu. Terutama pembahasan yang berkaitan dengan masalah bencana banjir bandang 2019 lalu.
“Hari inikan ada pembahasan masalah bencana banjir bandang, sehingga personil diturunkan untuk mengamankan,” ujar Sigit Susanto dilapangan apel kantor bupati Jayapura, Rabu (28/7).
Pantauan media ini,polisi melakukan pemeriksaan terhadap semua orang yang masuk ke dalam lingkungan kantor bupati. Setiap orang yang datang harus dipastikan apa keperluannya. Selain itu warga juga harus menggunakan masker saat masuk kedalam kompleks Kantor Bupati Jayapura itu. Untuk mengamankan jalanya rapat itu, polisi menurunkan satu unit mobil water canon dan satu unit baracuda. Polisi juga meminta masyarakat agar tetap mematuhi aturan prokes guna membatasi dan mencegah penyebaran covid 19.(roy).
