JAYAPURA – Penutupan Mini Festival Animal Lovers Jayapura yang digelar pekan kemarin ternyata banyak kejutan. Yang paling menarik adalah munculnya seorang warga yang kemudian dengan sukarela menyerahan Burung Cenderawasih kepada Komunitas Rumah Bakau Jayapura. Sontak penyerahan ini menyedot hampir seluruh pengunjung yang memenuhi bibir panggung untuk melihat secara langsung burung sorga tersebut.
“Kami cukup terkejut karena ini tidak direncanakan sama sekali, ada warga datang dan menyerahkan 1 ekor Burung Cenderawasih kepada teman-teman dari Rumah Bakau Jayapura dan itu menjadi perhatian hampir semua pengunjung. Banyak yang menyaksikan untuk melihat langsung burung dilindungi ini,” kata Wawan Budiono, Ketua Panitia Mini Festival Animal Lovers Jayapura. Ia kagum dengan sikap warga yang menyerahkan burung Cenderawasih tersebut apalagi tema yang diusung adalah Cenderawasih Bukan Cenderamata.
“Ia kami coba mengangkat dan ikut mengadvokasi soal isu Cenderawasih. Kami pikir ini penting untuk sama – sama didengungkan agar pemahaman masyarakat itu tumbuh dan memahami bahwa Cenderawasih tidak untuk diburu melainkan harus tetap ada di hutan,” katanya. Dikatakan seharusnya yang menerima satwa ini adalah BBKSDA namun ia menyayangkan karena meski telah diundang 2 kali namun pihak BBKSDA tetap tidak bisa hadir. “Sudah dua kali kami datang mengantarkan undangan, pihak BBKSDA menjawab bahwa mereka tidak bisa hadir karena Kababes atau pimpinan mereka sibuk dengan ibu menteri,” beber Wawan.
Salah satu koordinator Rumah Bakau Jayapura, Gamel menyampaikan bahwa saat ini Rumah Bakau tengah gencar – gencarnya mendorong isu perlindungan cenderawasih melalui kampanye Cenderawasih Bukan Cenderamata dan ia bersyukur karena ada warga yang secara sadar mau menyerahkan satwa ini dalam keadaan hidup untuk dilepasliarkan. “Ini baik sekali karena ada warga yang mau menyerahkan burung dilindungi yang menjadi kebanggaan Papua secara sukarela dan kami dengar masih ada beberapa ekor lagi yang rencananya akan diserahkan ke Rumah Bakau dan kami pastikan kampanye perlindungan Cenderawasih tetap jalan,” jelas Gamel.
“Kami masih menunggu beberapa ekor lagi untuk selanjutnya kami serahkan ke BBKSDA atau menyerahkan langsung ke pak Alex Waisimon yang selama ini menjaga burung Cenderawasih,” imbuhnya. (ade/wen)