25.7 C
Jayapura
Tuesday, May 30, 2023

Atlet Riau Peraih Medali Emas Akui Masyarakat Papua Ramah dan Baik

“Yang terpenting, masyarakat di Papua sangat baik-baik, ramah dan luar biasa, bagi saya ini sebuah pengalaman yang tidak terlupakan,”

JAYAPURA – Salah satu atlet dayung asal Riau, Maizir Riyondra yang merupakan peraih medali emas dalam Dayung kategori Single Jarak 1000m ini mengatakan, bertanding di Papua memiliki pengalaman yang jauh berbeda dari Provinsi lainnya di Indonesia.

Selain merupakan wilayah paling timur, suasana di Papua khususnya Jayapura memiliki suhu yang lebih panas sehingga sangat memacu adrenalin ketika bertanding.

“Bukan hanya itu, bisa bertanding di PON XX Papua merupakan kesempatan yang luar biasa dan pengalaman yang istimewa bagi saya, karena bisa berhasil meraih medali emas pertama dari cabor-cabor lainnya untuk Provinsi Riau,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (28/9) kemarin.

Baca Juga :  UMKM Menopang 63% Perekonomian Papua

Dirinya mengakui bahwa prestasi ini mungkin adalah kompetisi terakhir yang dirinya lakukan, karena berdasarkan aturan pelaksanaan PON memiliki jangka waktu pelaksanaan yang cukup panjang.

Maizir juga menjelaskan bahwa PON XX ini merupakan PON ketiga yang talah diikutinya, pertama diikutinya di Provinsi asalnya yakni Riau, kemudian PON Jawa Barat dan PON XX di Papua.

“PON XX Papua ini sangat berbeda dengan PON sebelum-sebelumnya selain dilakukan ditengah Pandemi Covid-19, selain itu khusus untuk venue dayung pertama kali di Indonesia, di Papua kita lakukan di laut biasanya di danau, pastinya dilaut tantanganya juga tersendiri, selain itu cuaca di Papua sangat luar biasa jadi harus menggunakan tenaga ekstra untuk jadi juara,” terangnya.

Baca Juga :  Usulkan Rp 19 Miliar Untuk PSU Nabire

Bagi dirinya pengalaman mengikuti PON XX di Papua meberikan pengalaman yang berbeda ini memberikan pengalaman baru bukan hanya dirinya tetapi juga para atlet lainnya yang datang ke Papua.

“Yang terpenting, masyarakat di Papua sangat baik-baik, ramah dan luar biasa, bagi saya ini sebuah pengalaman yang tidak terlupakan,” pungkasnya. (ana/gin)

“Yang terpenting, masyarakat di Papua sangat baik-baik, ramah dan luar biasa, bagi saya ini sebuah pengalaman yang tidak terlupakan,”

JAYAPURA – Salah satu atlet dayung asal Riau, Maizir Riyondra yang merupakan peraih medali emas dalam Dayung kategori Single Jarak 1000m ini mengatakan, bertanding di Papua memiliki pengalaman yang jauh berbeda dari Provinsi lainnya di Indonesia.

Selain merupakan wilayah paling timur, suasana di Papua khususnya Jayapura memiliki suhu yang lebih panas sehingga sangat memacu adrenalin ketika bertanding.

“Bukan hanya itu, bisa bertanding di PON XX Papua merupakan kesempatan yang luar biasa dan pengalaman yang istimewa bagi saya, karena bisa berhasil meraih medali emas pertama dari cabor-cabor lainnya untuk Provinsi Riau,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (28/9) kemarin.

Baca Juga :  Tersangka Korupsi Insentif Guru Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor 

Dirinya mengakui bahwa prestasi ini mungkin adalah kompetisi terakhir yang dirinya lakukan, karena berdasarkan aturan pelaksanaan PON memiliki jangka waktu pelaksanaan yang cukup panjang.

Maizir juga menjelaskan bahwa PON XX ini merupakan PON ketiga yang talah diikutinya, pertama diikutinya di Provinsi asalnya yakni Riau, kemudian PON Jawa Barat dan PON XX di Papua.

“PON XX Papua ini sangat berbeda dengan PON sebelum-sebelumnya selain dilakukan ditengah Pandemi Covid-19, selain itu khusus untuk venue dayung pertama kali di Indonesia, di Papua kita lakukan di laut biasanya di danau, pastinya dilaut tantanganya juga tersendiri, selain itu cuaca di Papua sangat luar biasa jadi harus menggunakan tenaga ekstra untuk jadi juara,” terangnya.

Baca Juga :  Menang Lawan PSM, Persipura Tembus Papan Atas

Bagi dirinya pengalaman mengikuti PON XX di Papua meberikan pengalaman yang berbeda ini memberikan pengalaman baru bukan hanya dirinya tetapi juga para atlet lainnya yang datang ke Papua.

“Yang terpenting, masyarakat di Papua sangat baik-baik, ramah dan luar biasa, bagi saya ini sebuah pengalaman yang tidak terlupakan,” pungkasnya. (ana/gin)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru