JAYAPURA– Balain Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura menggelar kegiatan pemilihan duta kosmetik yang digelar di Kantor Balai Besar POM Jayapura, Selasa (28/6).
Kepala Balai Besar POM Jayapura Mojaza Sirait., S.Si, Apt, mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut karena melihat potensi penggunan produk dan bahan makanan khususnya kosmetik di masyarakat sangat tinggi, namun terkadang tidak didukung dengan pemahaman yang cukup untuk mampu memilih kostmetik yang layak untuk digunakan.” Ini merupakan progam nasional yang dilakukan di setiap wilayah Kerja BPOM, ” terang Mojaza Sirait
Pada kegiatan pemilihan duta kosmetik tersebut ada hal penting yang diterangkan oleh Kepala BBPOM Jayapura, yaitu terkait dengan cara mengetahui kelayakan porduk khususnya kosmetik.
Mojaza Sirait meminta konsumen untuk memilih pangan aman dengan melakukan Cek KLIK. Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan yaitu cek Kemasan, cek Label , cek Izin Edar dan cek Tanggal kedaluwarsa.
Dikatakan, cara memilih kosmetika yang aman diantaranya pastikan kemasan kosmetika dalam keadaan baik, tidak rusak/cacat, pastikan label produk memuat informasi, nama produk, nama dan alamat lengkap produsen dan distributor/importir, komposisi bahan dalam kosmetika, kegunaan dan cara penggunaan dalam bahasa Indonesia
“Pilih kosmetika yang telah memiliki izin edar BPOM berupa nomor notifikasi. Pastikan kosmetika belum melewati masa kedaluwarsa. Belilah di gerai resmi”, terang Kepala BBPOM jayapura.
Selain itu dia katakan perhatikan kemasan dalam hal ini harus teliti melihat kemasan dan wadah masih tersegel. Jangan beli kosmetik yang kemasannya rusak. Perhatikan bentuk dan warna merata, tidak ada bercak kotoran.
“Cermati Izin edar artinya terdapat izin edar Badan POM di awal kode N(A-E) diikuti II digit angka, Pastikan kebenaran Nomor Izin Edar melalui aplikasi android Cek BPOM atau http://ceknie.pom.go.id“, jelasnya
Mojaza juga mengungkapan sebelum membeli produk kenali kosmetik impor ilegal, yakni tidak terdapat Nomor Izin edar BPOM, informasi label berbahasa asing (tidak menggunakan bahasa Indonesia), Biasa dijual melalui pemasaran online, Kandungan bahan berbahaya pada kosmetik.
Pada kegiatan pemilihan duta kosmetik itu sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai kampus mengikuti kegiatan tersebut. Kepala BPOM Jayapura berharap dari ke-30 mahasiswa yang hadir ini diharapkan mampu menjadi agen untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan kosmetik.
Diketahui yang menjadi duta Kosmetik pada kegiatan yang di gelar oleh BBPOM Jayapura adalah Mahasiwa Dari Kamous Universitas Yapis Papua, Risha A. Azzahra N. Ishak. Terpilihnya mahasiswa dari Uniyap tersebut karena telah melakukan video edukasi singkat tentang CEKLIK. Mojaza Sirait berharap dengan terpilihnya Mahasiswa Uniyap tersebut dapat menjadi agen untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan produk pangan khsusnya bahan kosmetik. (CR-267).
