27.7 C
Jayapura
Sunday, June 4, 2023

Wali Kota Kaget, Ribuan Botol Tutupi Drainase

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano MM kaget setelah melihat foto – foto dikeruknya saluran drainase di depan Pengadilan Negeri Jayapura dan Saga Abepura yang dilakukan Rabu (31/3). Pasalnya, kegiatan padat karya yang dilakukan Bina Marga Balai Jalan dan Jembatan Wilayah XVIII Papua ini mengeluarkan ribuan botol plastik yang menyumbat saluran. Tak heran jika hujan dengan intensitas tinggi, got maupun drainase tak lagi mampu menampung air dan membuang sampah – sampah tersebut ke Kali Acay.
“Aduh.. kesadaran masyarakat masih sangat rendah. Kami sudah ajak untuk menggunakan botol minum sendiri (tumbler) tapi hanya sebagian yang sadar,” tulis Tomi Mano menanggapi kiriman foto ribuan botol plastik.
Dari ribuan sampah botol minum plastik ini sudah bisa menggambarkan bahwa sampah – sampah tersebut tak masuk ke tempat sampah melainkan terbuang begitu saja dan disaat hujan, air membawa ke drainase. Ini diperparah dengan sumbatan – sumbatan di dalam drainase.
Seorang pengawas kegiatan padat karya membenarkan banyaknya sumbatan.
“Pipa yang paling banyak dan itu menumpuk. Sekarang kalau ada batu yang ikut terganjal pipa apa tidak semakin parah tersumbatnya nanti,” kata pria tersebut. Muhammad Ikbal dari Rumah Bakau Jayapura sempat mengambil gambar menumpuknya ribuan botol plastik ini. “Banyak orang lewat memperhatikan dari atas kendaraan, mungkin ada diantara mereka yang baru sadar dan mengecek bahwa dari ribuan botol ini ada juga milik mereka,” sindirnya.
Ia menyampaikan bahwa tak heran jika hujan deras masih ada titik – titik jalan yang tergenang karena luapan air dari dalam drainase.
“Ya karena tersumbat itu. Jumlah sebanyak itu hanya bisa jadi penyakit dan membuat pekerjaan baru. Harusnya jika tertib tentu tidak ada pembersihan seperti ini. Saya setuju kesadaran masyarakat masih rendah,” imbuhnya.
Sebelumnya di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM pernah mengecek langsung dan menyampaikan bahwa ada banyak sampah botol plastik di titik depan PN Jayapura. (ade/nat)

Baca Juga :  Tangani Separatisme  di Papua, Perlu Pemikiran Jernih

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano MM kaget setelah melihat foto – foto dikeruknya saluran drainase di depan Pengadilan Negeri Jayapura dan Saga Abepura yang dilakukan Rabu (31/3). Pasalnya, kegiatan padat karya yang dilakukan Bina Marga Balai Jalan dan Jembatan Wilayah XVIII Papua ini mengeluarkan ribuan botol plastik yang menyumbat saluran. Tak heran jika hujan dengan intensitas tinggi, got maupun drainase tak lagi mampu menampung air dan membuang sampah – sampah tersebut ke Kali Acay.
“Aduh.. kesadaran masyarakat masih sangat rendah. Kami sudah ajak untuk menggunakan botol minum sendiri (tumbler) tapi hanya sebagian yang sadar,” tulis Tomi Mano menanggapi kiriman foto ribuan botol plastik.
Dari ribuan sampah botol minum plastik ini sudah bisa menggambarkan bahwa sampah – sampah tersebut tak masuk ke tempat sampah melainkan terbuang begitu saja dan disaat hujan, air membawa ke drainase. Ini diperparah dengan sumbatan – sumbatan di dalam drainase.
Seorang pengawas kegiatan padat karya membenarkan banyaknya sumbatan.
“Pipa yang paling banyak dan itu menumpuk. Sekarang kalau ada batu yang ikut terganjal pipa apa tidak semakin parah tersumbatnya nanti,” kata pria tersebut. Muhammad Ikbal dari Rumah Bakau Jayapura sempat mengambil gambar menumpuknya ribuan botol plastik ini. “Banyak orang lewat memperhatikan dari atas kendaraan, mungkin ada diantara mereka yang baru sadar dan mengecek bahwa dari ribuan botol ini ada juga milik mereka,” sindirnya.
Ia menyampaikan bahwa tak heran jika hujan deras masih ada titik – titik jalan yang tergenang karena luapan air dari dalam drainase.
“Ya karena tersumbat itu. Jumlah sebanyak itu hanya bisa jadi penyakit dan membuat pekerjaan baru. Harusnya jika tertib tentu tidak ada pembersihan seperti ini. Saya setuju kesadaran masyarakat masih rendah,” imbuhnya.
Sebelumnya di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM pernah mengecek langsung dan menyampaikan bahwa ada banyak sampah botol plastik di titik depan PN Jayapura. (ade/nat)

Baca Juga :  Pilih Dapil Papua karena Hubungan Emosional Dengan masyarakat Papua

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru