JAYAPURA – Pasca pandemi Covid-19, Pelni Cebang Jayapura akui ada peningkatan jumlah penumpang kapal laut sampai dengan semester satu tahun ini.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi, menjelaskan sampai dengan semester 1 tahun 2023, sebanyak 15.261 penumpang.
“Jika dibandingkan dengan semester 1 tahun 2022, tahun lalu jumlah penumpang diangka 12.000 lebih hal ini juga dikarenakan tahun ini sudah ada kelonggaran yang diberlakukan pemerintah dalam hal penghapusan pembatasan aktivitas masyarakat, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (31/8) kemarin.
Menurutnya, rata-rata penumpang menggunakan kapal laut di angka 700 orang hingga 1.000 lebih, untuk hari-hari normal. Nnamun jika peak season di atas 2.000 penumpang hingga 3.000 penumpang.
Diakuinya, selain itu peningkatan jumlah penumpang juga didukung dengan masih cukup tingginya tarif angkutan udara juga menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah penumpang kapal.
Sementara itu berdasarkan tujuan berangkat, penumpang intra Papua lebih dominan seperti Jayapura -Biak, Jayapura – Serui, Jayapura – Nabire, Jayapura – Manokwari hingga Jayapura -Sorong. “Penumpang yang tujuan Jawa biasanya tidak seberapa karena pasti masyarakat hitung-hitungan juga dengan lamanya perjalanan,’’tandasnya.
Ditambahkan, berkaitan dengan penyesuaian harga tiket, Selamat mengakui bahwa tidak ada kendala bahkan para penumpang jauh lebih paham dengan tarif yang berlaku saat ini. (ana/ary)
JAYAPURA – Pasca pandemi Covid-19, Pelni Cebang Jayapura akui ada peningkatan jumlah penumpang kapal laut sampai dengan semester satu tahun ini.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi, menjelaskan sampai dengan semester 1 tahun 2023, sebanyak 15.261 penumpang.
“Jika dibandingkan dengan semester 1 tahun 2022, tahun lalu jumlah penumpang diangka 12.000 lebih hal ini juga dikarenakan tahun ini sudah ada kelonggaran yang diberlakukan pemerintah dalam hal penghapusan pembatasan aktivitas masyarakat, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (31/8) kemarin.
Menurutnya, rata-rata penumpang menggunakan kapal laut di angka 700 orang hingga 1.000 lebih, untuk hari-hari normal. Nnamun jika peak season di atas 2.000 penumpang hingga 3.000 penumpang.
Diakuinya, selain itu peningkatan jumlah penumpang juga didukung dengan masih cukup tingginya tarif angkutan udara juga menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah penumpang kapal.
Sementara itu berdasarkan tujuan berangkat, penumpang intra Papua lebih dominan seperti Jayapura -Biak, Jayapura – Serui, Jayapura – Nabire, Jayapura – Manokwari hingga Jayapura -Sorong. “Penumpang yang tujuan Jawa biasanya tidak seberapa karena pasti masyarakat hitung-hitungan juga dengan lamanya perjalanan,’’tandasnya.
Ditambahkan, berkaitan dengan penyesuaian harga tiket, Selamat mengakui bahwa tidak ada kendala bahkan para penumpang jauh lebih paham dengan tarif yang berlaku saat ini. (ana/ary)
