JAYAPURA –Tidak adanya kapal putih milik Pelni yang masuk ke Jayapura, dampaknya bukan hanya dirasakan masyarakat umum saja, tapi juga dunia usaha. Seperti halnya penjual bawang merah dan bawang putih yang mengalami kendala distribusi.
Distributor Bawang di Pasar Sentral Hamadi, Haji Awi mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak dapat melakukan pengiriman bawang merah maupun bawang putih ke Jayapura dikarenakan belum ada kapal putih yang masuk ke Jayapura.
“Kami tidak bisa melakukan pengiriman menggunakan kapal barang, karena harus menggunakan kontainer yang mana dengan lama perjalanan 15 hari dari Ujung Pandang atau Surabaya dan dalam kondisi tertutup serta panas, maka bawang pasti rusak ketika sampai di Jayapura. Oleh karena itu untuk saat ini kami masih menunggu operasional kapal penumpang,”ungkap Haji Awi kepada Cenderawasih Pos, Selasa (7/4) kemarin.
Diakuinya, ketika operasional kapal penumpang kembali normal maka dengan sendirinya harga dan stok bawang akan kembali stabil. Namun jika operasional kapal penumpang belum bisa dibuka secara otomatis keadaanya akan sama seperti saat ini.
“Harga bawang merah saat ini Rp 60 ribu dari kami distributor, sampai pada pengecer pastinya dijual Rp 80 ribu/kg bahkan mungkin lebih. Sedangkan bawang putih masih stabil yakni Rp 45 ribu dari kami, sampai kepada pengecer akan dijual Rp 60 ribu/kg,’’jelasnya.
Sementara itu Tika seorang penjual komoditi pertanian di Pasar Sentral Hamadi mengatakan, saat ini dirinya hanya menyediakan bawang lokal dari Arso khusus bawang merah dengan harga Rp 70 ribu/kg sedangkan Bawang Merah dari Surabaya sudah seminggu stoknya kosong.
“Penjualan bawang merah dari Surabaya memang sangat diminati namun dengan kondisi saat ini pastinya kami mencari alternatif lain dengan menyediakan bawang merah lokal meski dari kualitas lebih bagus bawang Surabaya, namun konsumen tetap membeli bawang lokal karena kondisi stok kosong,” kata Tika.
Untuk bawang merah Surabaya pihaknya jual Rp 80 ribu/kg bahkan sudah ada yang mencapai Rp 100 ribu/kg karena memang stok benar-benar kosong.
Kondisi serupa juga diungkapkan oleh Manager Saga Group Harrys Manuputih mengatakan harga bawang merah mengalami kenaikan yakni dari Rp 70 ribu/kg menjadi Rp 90 ribu/kg sedangkan bawang putih Rp 65 ribu/kg.
“Stok bawang kami tinggal 200 kg yang khusus kami sediakan di Saga Abepura. Untuk stok bawang merah, kami masih menunggu kedatangan stok bawang selanjutnya, yang saya dengan infonya akan segera masuk tetapi kapan waktunya saya belum tau pasti ” ujarnya.(ana/ary)