26.7 C
Jayapura
Friday, September 29, 2023

BEI Sarankan Investor Beli Saham Sektor Kesehatan dan Makanan

JAYAPURA – Saat ini sepertinya merupakan kesempatan baik bagi para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)  untuk membeli saham karena harga saham turun di tengah wabah Covid-19.

Kepala BEI Cabang Jayapura Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan,  kondisi saat ini merupakan dampak global. Tidak hanya terlihat pada perusahaan asing yang mengalami trend menurun, tapi juga  BEI.

“Penurunan BEI puncaknya terlihat di bulan Maret dimana IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di angka  4.200/lembar saham. Namun memasuki bulan April mengalami kenaikan harga, trendnya mulai kembali meningkat di angka Rp 4.500/lembar saham,” kata Kresna kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (11/4) kemarin.

Baca Juga :  Program Kartu Member Multi Bangunan Berikan Banyak Manfaat

Diungkapkan,  jika dilihat dari sisi ketahanan ekonomi Indonesia sendiri masih cukup baik. Dalam artian investor asing melihat BEI masih bisa bertahan dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu pihaknya mengimbau para investor Papua agar tetap mencermati perkembangan pasar.

“Khususnya bagi saham-saham yang terimbas langsung dengan Covid-19 misalnya, saham sektor pariwisata, perhotelan dan penerbangan memang harus dicermati terlebih dahulu. Karena sektor tersebut paling duluan terkena dampak Covid-19.  Sektor-sektor yang kita sarankan seperti sektor farmasi atau perusahaan penyedia obat seperti kimia farma, kalbe dan sebagainya bisa untuk dikoleksi karena saat ini sahamnya naik dalam kondisi saat ini,” jelasnya.

Lanjutnya, selain sektor kesehatan yang patut untuk dikoleksi dan dapat memberikan keuntungan bagi investor adalah sektor konsumsi penghasil makanan dan minuman seperti Mayora,  Indofood dan sebagainya juga pihaknya sarankan karena dalam kondisi seperti ini kebutuhan makanan pasti sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang pastinya saham mereka juga pastinya akan naik.

Baca Juga :  Peredaran Uang Tunai di Papua Tahun ini Turun

“Kami juga telah menyarankan kepada para investor agar dapat cermat dalam melihat perkembangan dan situasi pasar modal saat ini. Bahkan dalam kondisi ini pertumbuhan investor baru juga cukup terlihat ada kenaikan di bulan Maret sekitar 400 investor baru. Kemungkinan dampak Covid-19 akan terlihat pada laporan di bulan April,” terangnya. (ana/ary)

JAYAPURA – Saat ini sepertinya merupakan kesempatan baik bagi para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)  untuk membeli saham karena harga saham turun di tengah wabah Covid-19.

Kepala BEI Cabang Jayapura Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan,  kondisi saat ini merupakan dampak global. Tidak hanya terlihat pada perusahaan asing yang mengalami trend menurun, tapi juga  BEI.

“Penurunan BEI puncaknya terlihat di bulan Maret dimana IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di angka  4.200/lembar saham. Namun memasuki bulan April mengalami kenaikan harga, trendnya mulai kembali meningkat di angka Rp 4.500/lembar saham,” kata Kresna kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (11/4) kemarin.

Baca Juga :  Pelaku UMKM Dibebaskan Pajak Selama 6 Bulan

Diungkapkan,  jika dilihat dari sisi ketahanan ekonomi Indonesia sendiri masih cukup baik. Dalam artian investor asing melihat BEI masih bisa bertahan dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu pihaknya mengimbau para investor Papua agar tetap mencermati perkembangan pasar.

“Khususnya bagi saham-saham yang terimbas langsung dengan Covid-19 misalnya, saham sektor pariwisata, perhotelan dan penerbangan memang harus dicermati terlebih dahulu. Karena sektor tersebut paling duluan terkena dampak Covid-19.  Sektor-sektor yang kita sarankan seperti sektor farmasi atau perusahaan penyedia obat seperti kimia farma, kalbe dan sebagainya bisa untuk dikoleksi karena saat ini sahamnya naik dalam kondisi saat ini,” jelasnya.

Lanjutnya, selain sektor kesehatan yang patut untuk dikoleksi dan dapat memberikan keuntungan bagi investor adalah sektor konsumsi penghasil makanan dan minuman seperti Mayora,  Indofood dan sebagainya juga pihaknya sarankan karena dalam kondisi seperti ini kebutuhan makanan pasti sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang pastinya saham mereka juga pastinya akan naik.

Baca Juga :  Ratusan Pedagang Online Alkes Berkualitas Rendah Ditertibkan

“Kami juga telah menyarankan kepada para investor agar dapat cermat dalam melihat perkembangan dan situasi pasar modal saat ini. Bahkan dalam kondisi ini pertumbuhan investor baru juga cukup terlihat ada kenaikan di bulan Maret sekitar 400 investor baru. Kemungkinan dampak Covid-19 akan terlihat pada laporan di bulan April,” terangnya. (ana/ary)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

spot_img