SENTANI-Seluruh anggota DPRD Jayapura melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) APBD Induk Tahun 2022 di Jakarta.
Ketua DPRD Jayapura, Klemens Hamo mengatakan, Bimtek ini sangat penting karena ada beberapa regulasi baru yang diturunkan dari pemerintah pusat untuk mengimbangi dalam pengelolaan dan penetapan APBD nanti.
“Bimtek yang dilakukan ini untuk peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD, karena ada perubahan peraturan pemerintah, Menteri Keuangan, masalah pengelolaan keuangan ini bahkan sampai pada BPK untuk mengawal APBD ,” ungkapnya kepada media ini, Senin (8/11).
Karena itu, dia sangat berharap semua anggota DPRD harus ikut serta dalam kegiatan Bimtek ini. Supaya apa yang dikerjakan oleh pihak eksekutif, anggota DPRD juga bisa mengimbangi. Bimtek ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan.
Dia mengaku, Bimtek ini dipercepat, termasuk nanti pembahasan APBD induk 2022 juga akan dipercepat. Alasannya, Tahun 2022 nanti masa jabatan Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro akan berakhir.
“Karena itu, kita harus mulai dan harus bisa mengimbangi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD), termasuk program prioritas tahun ini,”ungkapnya.
Setelah melakukan kegiatan Bimtek ini, pihaknya akan kembali dan melakukan sejumlah kegiatan seperti rapat dengar pendapat dengan sejumlah OPD, rapat dengan tim TAPD, apakah sesuai dengan RPJMD Bupati atau tidak. Sehingga jangan sampai permintaan terlalu banyak dan penyerapan anggaran tidak maksimal atau tidak sesuai kebutuhan saat ini.(roy/tho)
SENTANI-Seluruh anggota DPRD Jayapura melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) APBD Induk Tahun 2022 di Jakarta.
Ketua DPRD Jayapura, Klemens Hamo mengatakan, Bimtek ini sangat penting karena ada beberapa regulasi baru yang diturunkan dari pemerintah pusat untuk mengimbangi dalam pengelolaan dan penetapan APBD nanti.
“Bimtek yang dilakukan ini untuk peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD, karena ada perubahan peraturan pemerintah, Menteri Keuangan, masalah pengelolaan keuangan ini bahkan sampai pada BPK untuk mengawal APBD ,” ungkapnya kepada media ini, Senin (8/11).
Karena itu, dia sangat berharap semua anggota DPRD harus ikut serta dalam kegiatan Bimtek ini. Supaya apa yang dikerjakan oleh pihak eksekutif, anggota DPRD juga bisa mengimbangi. Bimtek ini akan dilaksanakan selama lima hari ke depan.
Dia mengaku, Bimtek ini dipercepat, termasuk nanti pembahasan APBD induk 2022 juga akan dipercepat. Alasannya, Tahun 2022 nanti masa jabatan Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro akan berakhir.
“Karena itu, kita harus mulai dan harus bisa mengimbangi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD), termasuk program prioritas tahun ini,”ungkapnya.
Setelah melakukan kegiatan Bimtek ini, pihaknya akan kembali dan melakukan sejumlah kegiatan seperti rapat dengar pendapat dengan sejumlah OPD, rapat dengan tim TAPD, apakah sesuai dengan RPJMD Bupati atau tidak. Sehingga jangan sampai permintaan terlalu banyak dan penyerapan anggaran tidak maksimal atau tidak sesuai kebutuhan saat ini.(roy/tho)
