JAYAPURA- Pansus Covid 19 DPRD Kota Jayapura melakukan peninjauan di beberapa venue PON di klaster Kota Jayapura, Kamis (7/10).
Dipimpin Ketua Pansus Yuli Rahman dan Wakil Ketua Pansus Fajar Wanggai, tujuannya untuk mengecek langsung penerapan protokol kesehatan di venue, baik penonton, atlet, ofisial, panpel, relawan, maupun semua yang berada di venue.
Tiga venue yg disambangi, venua bulu tangkis di GOR Waringin, venue dayung di Holtekamp, dan venue voli pasir di Koya Kosso. “Dari peninjauan, kami temukan bahwa venue yang sifatnya outdoor, justru banyak masyarakat yang pakai masker. Sebaliknya, venue indoor bulu tangkis di GOR Waringin, banyak warga yang tak pakai masker ” jelas Yuli Rahman kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/10)
Kemudian, perihal penerapan prokes lainnya, Yuli mendapati bahwa venue outdoor voli pasir di Koya Kosso telah menata jarak tempat duduk penonton di tribun. Sebaliknya hal itu tak terlihat di venue indoor di mana penonton duduk tanpa jarak, melainkan berhimpit-himpitan.
“Kami harap, PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura mengawasi penerapan protokol kesehatan di venue-venue PON di sub klaster Kota Jayapura,” tambahnya.
Yuli tak ingin adanya lonjakan kasus pasca PON  sehingga menyebabkan klaster penularan baru di Kota Jayapura. “Kami dari Pansus tak mau ada klaster baru pasca PON,” pungkasnya. (gr/wen)