JAYAPURA – Ketua Umum KONI Pusat, Letjen. TNI (PURN) Merciano Norman menjelaskan, Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan untuk Indonesia.
Dimana pada masa pandemi Covid-19 yang mana semua orang meragukan apakah PON XX di Papua dapat berjalan atau tidak, telah terbukti bahwa PON XX di Papua berjalan dengan baik sampai dengan selesainnya nanti pada 15 Oktober 2021.
“Dimasa pandemi Covid-19, PON ini telah diundur 1 tahun Alhamdulillah, Presiden Indonesia menyatukan semua pihak untuk sama-sama mendukung pelaksanaan PON yang telah dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021 oleh Presiden dan Insya Allah akan ditutup 15 Oktober 2021 oleh Wapres,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/10) kemarin.
Diakuinya, dalam pelaksanaan PON juga terjadi sesuai dengan yang diharapkan muncul pemecah record dunia ada 3 dari atlet angkat besi, dan record nasional ada 19 pecahan rekor nasional baik itu dari atletik, angkat besi dan renang. semetara pemecahan record PON ada 38 yaitu dari atletik, angkat besi, selam dan renang.
Untuk perolehan medali sendiri, dijelaskannya bahwa medali yang telah diperebutkan untuk emas sebanyak 576 atau sebanyak 84%, medali perak sebanyak 524 dan perunggunya sebanyak 700 lebih yang telah diperebutkan.
Dari rangkaian 5 besar, pastinya semua sudah pada tau yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, DKI. Jakarta, Papua dan Jawa tengah akan tetapi Papua dan Jawa Tengah memiliki get yang sangat jauh, sehingga harapan dari masyarakat Papua untuk Papua masuk 5 besar terpenuhi.
lanjutnya, Pekan Olahraga Nasional ini merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan bagi Indonesia, melaksanakan PON ditengah pandemic Covid-19. (ana/gin)