JAYAPURA– Presiden RI, Joko Widodo yang direncanakan akan mengunjungi negeri tapal batas di Kabupaten Keerom, Minggu (14/11) kemarin, akhirnya ditunda. Meskipun demikian, Presiden telah menjadwalkan ulang kunjungannya di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG Ini.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP mengungkapkan bahwa walaupun kunjungan Presiden ke Kabupaten Keerom ditunda karena padatnya jadwal Presiden. “Kita tetap bersyukur kabupaten kita sudah ditetapkan dalam program bapak Presiden dan telah masuk dalam APBNP tahun 2021 dan APBN tahun 2022 untuk pengembangan budidaya jagung menuju lumbung jagung nasional, bagi kepentingan pangan bagi Keerom, Papua dan nasional,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (15/11).
“Penanaman jagung ini merupakan program nasional di atas lahan seluas 10.000 ribu hektar untuk tahap pertama yang akan ditanam di Kabupaten Keerom,” tambahnya.
Oleh karena itu, terkait kunjungan Presiden di Keerom lagi, kata Gusbager, sudah di reschedule atau dijadwal ulang oleh protokoler keprisidenan dan kementerian terkait. “Sekali lagi atas nama pimpinan daerah saya menyampaikan apresiasi atas antusiasme dukungan semua pihak serta permohonan maaf untuk penundaan ini,” ucapnya. (bet/tri)