MERAUKE– Sebanyak 57 anak menerima sakramen komuni pertama di Gereja Katolik Santo Mihkael Kudamati, Merauke bertepatan dengan perayaan Tuhan Yesus Sebagai Raja Semesta Alam, Minggu (21/11).
Penerimaan sakramen komuni pertama ini diberikan oleh Pastor Agustinus Wolomase, Pr, menggantikan Pastor Paroki Sonny Wawelawan, Pr, yang mengalami kecelakaan sehari sebelum penerimaan sakramen komuni tersebut.
Selain di Paroki Santo Mikhael Kudamati, penerimaan yang sama juga dilakukan di Paroki Katedral Santo Xaverius. Lebih dari 200 anak menerima sakramen komuni pertama. Kedua orang tua mendampingi setiap anak dalam menerima sakramen komuni pertama.
Sakramen komuni pertama adalah sakramen menerima tubuh dan darah Kristus dalam rupa roti dan anggur. Pada penerimaan sakramen ini, dibacakan surat gembala Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, terkait dengan pembukaan sinode para uskup sedunia XVII di Keuskupan Agung Merauke.
Menurut Uskup Mandagi bahwa sinode uskup sedunia kali ini memang agak unik karena melibatkan seluruh umat di setiap gereja lokal dan tidak hanya para uskup. Cara ini, kata Uskup, sesungguhnya mau menekankan aspek partisipasi umat agar lebih real menemukan dan memahami realita hidup menggereja di tingkat akar rumput.
Menanggapi ini, Keuskupan Agung Merauke membuka secara resmi sinode para uskup sedunia dengan perayaan ekaristi meriah pada Minggu (21/11) kemarin. ‘Program kerja, yang menjadi wujud nyata keterlibatan gereja Keuskupan Agung Merauke (Kame) dalam sinode para Uskup akan dibahas dan diputuskan pada Muspas Partores bulan Februari 2022 mendatang,’’ katanya.
Tema Sinode para Uskup XVII di tingkat keuskupan Agung Merauke adalah Umat Kame berpartisipasi dan berjalan bersama dalam persekutuan untuk mewujudkan misi. “Melalui tema ini, kiita mengambil bagian secara penuh dalam ajakan Paus Fransiskus untuk bersama seluruh gereja merenungkan tema yang menentukan bagi hidup dan misinya. Jalan sinodalitas menjadi salah satu jalan yang diharapkan Allah dari Gereja saat ini,” terangnya. (ulo/tri)