31.7 C
Jayapura
Wednesday, June 7, 2023

Pemilihan KPK Serentak, Eskalasi Suhu Politik Bakal Meningkat

JAYAPURA– Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., melakukan launching Pemilihan Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Serentak Tahun 2022 di Hotel Batiqa Entrop, Senin (22/11) kemarin. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga Bimtek Panitia Pemilihan dan Panwas.

“Dalam pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak ini tentunya suhu politik dan dinamika masyarakat Kota Jayapura di kampung akan meningkat. Peningkatan suhu politik dan dinamika masyarakat akan diiringi dengan peningkatan kadar kerawanan kamtibmas yang perlu diantisipasi semua pihak,” jelas Dr. Benhur Tomi Mano, MM., dalam sambutannya.

Demikian, dalam kesempatan tersebut, Wali Kota melibatkan Polresta Jayapura Kota dan Kodim 1701 Jayapura, sehingga dapat ikut menjaga proses ini dengan aman dan damai.

Baca Juga :  Capek Mengimbau, Kapolres Akan Tindak Tegas Judi

“Pasti akan terjadi konflik antar pendukung, terjadi politik uang, maupun unjuk rasa dengan menggerakkan massa di kampung. Tapi saya harapkan tidak terjadi. Ada juga ondoafi, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.

“Panitia pemilihan harus melibatkan ondoafi di kampung untuk mendampingi, mengarahkan masyarakat kampung, sehingga proses pemilihan ini dapat berjalan dengan lancar. Kalau masyarakat kampung tidak dengar ondoafi, maka itu keterlaluan. Itu sudah tidak tahu adat,” sambungnya.

Pemilihan kepala kampung serentak akan berlangsung di akhir masa jabatan Wali Kota Mano dan Wakil Wali Kota Rustan Saru. “Proses ini dilakukan di akhir masa jabatan saya sebagai wali kota. Tentu saya akan meninggalkan yang baik,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Papua Belum Siap Pemilu Serentak

JAYAPURA– Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., melakukan launching Pemilihan Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Serentak Tahun 2022 di Hotel Batiqa Entrop, Senin (22/11) kemarin. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga Bimtek Panitia Pemilihan dan Panwas.

“Dalam pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak ini tentunya suhu politik dan dinamika masyarakat Kota Jayapura di kampung akan meningkat. Peningkatan suhu politik dan dinamika masyarakat akan diiringi dengan peningkatan kadar kerawanan kamtibmas yang perlu diantisipasi semua pihak,” jelas Dr. Benhur Tomi Mano, MM., dalam sambutannya.

Demikian, dalam kesempatan tersebut, Wali Kota melibatkan Polresta Jayapura Kota dan Kodim 1701 Jayapura, sehingga dapat ikut menjaga proses ini dengan aman dan damai.

Baca Juga :  KONAS GMKI 2022 Papua Terapkan Prokes Ketat

“Pasti akan terjadi konflik antar pendukung, terjadi politik uang, maupun unjuk rasa dengan menggerakkan massa di kampung. Tapi saya harapkan tidak terjadi. Ada juga ondoafi, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.

“Panitia pemilihan harus melibatkan ondoafi di kampung untuk mendampingi, mengarahkan masyarakat kampung, sehingga proses pemilihan ini dapat berjalan dengan lancar. Kalau masyarakat kampung tidak dengar ondoafi, maka itu keterlaluan. Itu sudah tidak tahu adat,” sambungnya.

Pemilihan kepala kampung serentak akan berlangsung di akhir masa jabatan Wali Kota Mano dan Wakil Wali Kota Rustan Saru. “Proses ini dilakukan di akhir masa jabatan saya sebagai wali kota. Tentu saya akan meninggalkan yang baik,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Wasit Match Fixing, Langsung Pecat

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru