24.7 C
Jayapura
Friday, June 2, 2023

Persiapan Mengkawatirkan, DPRP dan Pansus Dorong Percepatan

PON Papua 2021
JAYAPURA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua tinggal menyisakan 36 hari lagi. Panitia pun terus melakukan persiapan agar hajatan olahraga nasional empat tahunan itu bisa berjalan baik. DPR Papua juga mendorong agar PON XX dan Peparnas XVI bisa berjalan sukses.
Dalam rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) PON XX dan Peparnas XVI Papua bersama Panwasrah, DPR Papua menilai bahwa kondisi persiapan saat ini memang membutuhkan percepatan agar pelaksanaan PON bisa berjalan maksimal.

“Kita tidak mau PON XX ini diakukan tapi tidak maksimal, kita ingin PON ini sukses dari empat aspek, sukses penyelenggara, administrasi, prestasi dan sukses ekonomi dan aspek ini harus benar-benar bisa tercapai. Pansus DPRP ini bukan mencari kesalahan tapi ingin mendorong supaya percepatan ini terjadi sehingga pelaksanaan PON ini bisa maksimal,” ungkap Ketua DPRP, Jhon Banua Rouw kepada awak media saat ditemui di sela-sela rapat di Hotel Aston Jayapura, Rabu (25/8).

Jhon Banua menilai bahwa ada beberapa aspek yang membuat persiapan panitia (PB PON) kurang maksimal, seperti anggaran pelaksanaan yang bersumber dari APBN senilai 1,4 triliun tak juga diserahkan. Padahal menurut Jhon Banua, anggaran tersebut nantinya akan diperuntukan untuk membiayai Konsumsi, Transportasi dan Akomodasi.
“Sampai saat ini anggaran ini belum ada di kami di Papua, ini sangat menghambat kesiapan PB PON untuk menghadapi penyelenggaraan PON. Contohnya konsumsi belum bisa dilakukan MoU dengan pihak ketiga, transportasi juga belum ada MoU antara PB PON dengan kendaraan lokal,” ujar Jhon Banua.

Baca Juga :  Razia, Polres Jayapura Kota Tertibkan Knalpot Racing

“Dan kami dapati juga bahwa hotel-hotel sampai saat ini juga belum melakukan MoU dengan PB PON, dan ini mengkhawatirkan kita,” sambung Jhon Banua.

Selain mendorong percepatan kesiapan panitia, Jhon Banua juga menyebutkan masih ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan di beberapa venue, salah satunya venue Panahan yang dianggap belum siap untuk menyambut pesta olahraga terbesar tanah air tersebut.

“Kemarin juga kami tinjau beberapa venue atau tempat penginapan, ya kita lihat di Panahan isinya belum ada AC, tempat tidur, airnya belum ada, listrik juga belum ada dan kami juga melihat ruang makannya sangat kecil dan tidak memadai,” kata Jhon Banua.

Bahkan Jhon Banua juga berharap PON XX dan Peparnas XVI bisa selesai dilaksanakan tahun ini. Menurutnya, sudah cukup banyak anggaran yang terserap dari persiapan pesta olahraga Indonesia tersebut.

“Supaya di tahun berikut kita bisa menggunakan uang APBD ini untuk membangun rakyat kita yang ada di kampung, membangun ekonomi, kesehatan, pendidikan yang selama ini kita merasa sangat banyak terserap ke PON. PON harus dilaksanakan dengan baik, ini soal nama baik kita dan kami Pansus tidak mencari kesalahan dan kita ingin mencari solusi dan mendorong agar PON bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.

Baca Juga :  Jelang Kick Off, Persipura Minus 5 Pemain

Sementara itu, Ketua Pansus PON XX dan Peparnas XVI Papua, Kamasan Jack Komboy juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya dari rapat dengar pendapat bersama DPRP dan Panwasrah, mereka menemukan beberapa kendala yang sangat dianggap urgent.

“Melalui Panwasrah kami sudah mendengar langsung update persiapan PON XX. Pimpinan DPR Papua bersama masing-masing Ketua Komisi mendengar langsung progres semua hal menuju kepada tanggal 2 Oktober. Ada beberapa hal yang disampaikan dan tentunya ada beberapa kendala, seperti konsumsi dan lain-lain,” ujar Jack Komboy.

Bahkan untuk memantapkan persiapan PON XX, kata Jack Komboy, mereka akan mendatangkan PB PON dan perwakilan masing-masing kluster untuk bisa melihat secara dekat kesiapan PON XX 2021 Papua.

“Seteah pertemuan ini kami dari Pansus ada rencana untuk mengundang PB PON dan kluster-kluster untuk kita mau lihat kesiapan menjelang satu bulan. Kami berharap mereka semua hadir sehingga kita dapat berdiskusi kira-kira bagaimana kesiapan dari masing-masing kluster untuk menyambut penyelenggaraan ini,” ucap Jack Komboy.

“Dan saya kira apa yang disampaikan oleh Panwasrah cukup jelas, dan kami dari Pansus akan mengambil langkah-langkah dan berkoordinasi dengan PB PON dan KONI untuk mengambil langkah cepat dalam rangka menyiapkan PON XX Papua,” tutup Jack Komboy. (eri/gin).

PON Papua 2021
JAYAPURA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua tinggal menyisakan 36 hari lagi. Panitia pun terus melakukan persiapan agar hajatan olahraga nasional empat tahunan itu bisa berjalan baik. DPR Papua juga mendorong agar PON XX dan Peparnas XVI bisa berjalan sukses.
Dalam rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) PON XX dan Peparnas XVI Papua bersama Panwasrah, DPR Papua menilai bahwa kondisi persiapan saat ini memang membutuhkan percepatan agar pelaksanaan PON bisa berjalan maksimal.

“Kita tidak mau PON XX ini diakukan tapi tidak maksimal, kita ingin PON ini sukses dari empat aspek, sukses penyelenggara, administrasi, prestasi dan sukses ekonomi dan aspek ini harus benar-benar bisa tercapai. Pansus DPRP ini bukan mencari kesalahan tapi ingin mendorong supaya percepatan ini terjadi sehingga pelaksanaan PON ini bisa maksimal,” ungkap Ketua DPRP, Jhon Banua Rouw kepada awak media saat ditemui di sela-sela rapat di Hotel Aston Jayapura, Rabu (25/8).

Jhon Banua menilai bahwa ada beberapa aspek yang membuat persiapan panitia (PB PON) kurang maksimal, seperti anggaran pelaksanaan yang bersumber dari APBN senilai 1,4 triliun tak juga diserahkan. Padahal menurut Jhon Banua, anggaran tersebut nantinya akan diperuntukan untuk membiayai Konsumsi, Transportasi dan Akomodasi.
“Sampai saat ini anggaran ini belum ada di kami di Papua, ini sangat menghambat kesiapan PB PON untuk menghadapi penyelenggaraan PON. Contohnya konsumsi belum bisa dilakukan MoU dengan pihak ketiga, transportasi juga belum ada MoU antara PB PON dengan kendaraan lokal,” ujar Jhon Banua.

Baca Juga :  Tetap Beroperasi, Enam Pengurus Bar Diperiksa

“Dan kami dapati juga bahwa hotel-hotel sampai saat ini juga belum melakukan MoU dengan PB PON, dan ini mengkhawatirkan kita,” sambung Jhon Banua.

Selain mendorong percepatan kesiapan panitia, Jhon Banua juga menyebutkan masih ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan di beberapa venue, salah satunya venue Panahan yang dianggap belum siap untuk menyambut pesta olahraga terbesar tanah air tersebut.

“Kemarin juga kami tinjau beberapa venue atau tempat penginapan, ya kita lihat di Panahan isinya belum ada AC, tempat tidur, airnya belum ada, listrik juga belum ada dan kami juga melihat ruang makannya sangat kecil dan tidak memadai,” kata Jhon Banua.

Bahkan Jhon Banua juga berharap PON XX dan Peparnas XVI bisa selesai dilaksanakan tahun ini. Menurutnya, sudah cukup banyak anggaran yang terserap dari persiapan pesta olahraga Indonesia tersebut.

“Supaya di tahun berikut kita bisa menggunakan uang APBD ini untuk membangun rakyat kita yang ada di kampung, membangun ekonomi, kesehatan, pendidikan yang selama ini kita merasa sangat banyak terserap ke PON. PON harus dilaksanakan dengan baik, ini soal nama baik kita dan kami Pansus tidak mencari kesalahan dan kita ingin mencari solusi dan mendorong agar PON bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemerintah NZ Buka Peluang Beasiswa bagi Masyarakat di Papua

Sementara itu, Ketua Pansus PON XX dan Peparnas XVI Papua, Kamasan Jack Komboy juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya dari rapat dengar pendapat bersama DPRP dan Panwasrah, mereka menemukan beberapa kendala yang sangat dianggap urgent.

“Melalui Panwasrah kami sudah mendengar langsung update persiapan PON XX. Pimpinan DPR Papua bersama masing-masing Ketua Komisi mendengar langsung progres semua hal menuju kepada tanggal 2 Oktober. Ada beberapa hal yang disampaikan dan tentunya ada beberapa kendala, seperti konsumsi dan lain-lain,” ujar Jack Komboy.

Bahkan untuk memantapkan persiapan PON XX, kata Jack Komboy, mereka akan mendatangkan PB PON dan perwakilan masing-masing kluster untuk bisa melihat secara dekat kesiapan PON XX 2021 Papua.

“Seteah pertemuan ini kami dari Pansus ada rencana untuk mengundang PB PON dan kluster-kluster untuk kita mau lihat kesiapan menjelang satu bulan. Kami berharap mereka semua hadir sehingga kita dapat berdiskusi kira-kira bagaimana kesiapan dari masing-masing kluster untuk menyambut penyelenggaraan ini,” ucap Jack Komboy.

“Dan saya kira apa yang disampaikan oleh Panwasrah cukup jelas, dan kami dari Pansus akan mengambil langkah-langkah dan berkoordinasi dengan PB PON dan KONI untuk mengambil langkah cepat dalam rangka menyiapkan PON XX Papua,” tutup Jack Komboy. (eri/gin).

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru