23.7 C
Jayapura
Monday, September 25, 2023

Dorong Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Anak Papua

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua mendorong komunitas Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Papua rutin memberikan pelatihan kepada masyarakat.

  Hal tersebut disampaikan Kabid Tenaga Kerja Provinsi Papua, Hans Himber usai membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) BLK Komunitas Kalam Kudus Jayapura program pelatihan desain grafis muda tahun 2023.

  “Kami harap komunitas lainnya di Papua juga bisa melakukan hal serupa,” kata Hans kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/5).

  Hans menerangkan, BLK Komunitas merupakan program Kementerian Tenaga Kerja. Dimana dari sisi bangunannya, peralatan maupun pelatihan ditanggung oleh Kementrian Ketenaga Kerjaan. “Mereka punya program di bidang komputer desain grafis, pesertanya akan diberikan pelatihan atau ujian selama 27 hari dengan instrukturnya didatangkan dari sorong,” terangnya.

Baca Juga :  Pembahasan Kewenangan dan Anggaran PON Diskorsing

  Kata Hans, jika pesertanya dinyatakan lulus. akan diberikan sertifikat kompetensi dari  Badan Nasional Sertifikat Profesi, dimana sertifikat tersebut bisa digunakan untuk melamar pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan.

  “Pemprov mendorong agar komunitas BLK lainnya melakukan hal serupa, bagaimana memberikan pelatihan kepada anak muda Papua. Sehingga mereka bisa berkembang,” ungkapnya.

  Pihaknya pun mengapresiasi BLK Komunitas Kalam Kudus yang telah memberikan pelatihan tersebut. Dimana BLK Komunitas diberikan kepada yayasan. Hans menyebut, ada sekitar 20-an BLK Komunitas di Papua yang dibangun dengan menggunakan anggaran pusat.

  “Khusus untuk anak anak di Papua, mari ikut pelatihan yang diselenggarakan BLK Komunitas. Ada banyak program yang diberikan, mengikuti pelatihan ini dengan baik dan bisa membuka peluang kerja kedepan,” bebernya.

Baca Juga :  Pelaku Ditangkap Usai Orang Tua Korban Datangi Polsek

Dengan pelatihan pelatihan yang diberikan kata Hans, mambuat anak anak Papua berkompeten dan mudah diterima di dunia pekerjaan dan bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu, mengurangi angka pengangguran di bumi Cenderawasih. (fia/tri)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua mendorong komunitas Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Papua rutin memberikan pelatihan kepada masyarakat.

  Hal tersebut disampaikan Kabid Tenaga Kerja Provinsi Papua, Hans Himber usai membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) BLK Komunitas Kalam Kudus Jayapura program pelatihan desain grafis muda tahun 2023.

  “Kami harap komunitas lainnya di Papua juga bisa melakukan hal serupa,” kata Hans kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/5).

  Hans menerangkan, BLK Komunitas merupakan program Kementerian Tenaga Kerja. Dimana dari sisi bangunannya, peralatan maupun pelatihan ditanggung oleh Kementrian Ketenaga Kerjaan. “Mereka punya program di bidang komputer desain grafis, pesertanya akan diberikan pelatihan atau ujian selama 27 hari dengan instrukturnya didatangkan dari sorong,” terangnya.

Baca Juga :  Desak Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei

  Kata Hans, jika pesertanya dinyatakan lulus. akan diberikan sertifikat kompetensi dari  Badan Nasional Sertifikat Profesi, dimana sertifikat tersebut bisa digunakan untuk melamar pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan.

  “Pemprov mendorong agar komunitas BLK lainnya melakukan hal serupa, bagaimana memberikan pelatihan kepada anak muda Papua. Sehingga mereka bisa berkembang,” ungkapnya.

  Pihaknya pun mengapresiasi BLK Komunitas Kalam Kudus yang telah memberikan pelatihan tersebut. Dimana BLK Komunitas diberikan kepada yayasan. Hans menyebut, ada sekitar 20-an BLK Komunitas di Papua yang dibangun dengan menggunakan anggaran pusat.

  “Khusus untuk anak anak di Papua, mari ikut pelatihan yang diselenggarakan BLK Komunitas. Ada banyak program yang diberikan, mengikuti pelatihan ini dengan baik dan bisa membuka peluang kerja kedepan,” bebernya.

Baca Juga :  Yang Bandel dan Membangkang Juga Mampu Ditangani

Dengan pelatihan pelatihan yang diberikan kata Hans, mambuat anak anak Papua berkompeten dan mudah diterima di dunia pekerjaan dan bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu, mengurangi angka pengangguran di bumi Cenderawasih. (fia/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru