24.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Pagi dan Sore, Jalan Masuk Pasar Youtefa Rawan Macet

JAYAPURA-Aktifitas pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, menyebabkan jalan masuk di Pasar Youtefa Abepura sering macet. Terutama pada pagi dan sore hari.  Seperti halnya pantauan Cenderawasih Pos, Minggu (3/9) arus lalu lintas di jalan masuk pasar Youtefa ini terlihat macet, karena banyak pedagang pinang berjuaalan di jalan masuk pasar ini.

   Agus, salah satu pengunjung pasar mengaku resah dengan kondisi itu. Pasalnya menurut dia kemacetan di depan pasar Youtefa Abepura bukan saja terjadi pada sore hari, tapi juga pada pagi hari. Hal itu dapat menghambat akses bagi para pengunjung pasar.

  “Kita ini bingung mau bicara kepada siapa, penjual pinang di pasar ini cukup marak, jadinya jalan masuk ke pasar ini sangat macet,” ujarnya.

   Diapun mengharapkan pemerintah lebih tegas menata pasar tersebut. Sebab, apabila hal itu terus diabaikan, maka kemacetan did epan Pasar Youtefa ini akan semakin lebih parah.

Baca Juga :  Baru 10 Kampung Cairkan DD Tahap Dua

  “Pemerintah tidak boleh tingggal diam, ini Kota Jayapura menjadi pusat perhatian banyak orang kalau masalah kemacetan ini saja tidak bisa diatasi bagaimana dengan masalah lain,” ujarnya.

   Hal senada dikatakan oleh Anto salah satu pedagang di Pasar Youtefa Abepura mengaku resah dengan kondisi tersebut. Pasalnya menurut dia dengan maraknya penjualan pinang di depan pintu gerbang pasar membuat pembeli enggan masuk ke dalam pasar. Hal itu juga menyebabkan omset penjualan mereka berkurang.

  “Kalau pagi itu kadang banyak pembeli yang lari ke pasar Otonom, karena disana tidak semacet di Pasar Youtefa,” ujarnya.

   Diapun mengaku geram dengan kondisi pembiaran seperti itu. Pasalnya menurutnya didalam pasar Youtefa masih banyak lapak yang kosong atau tidak ditempati. Tapi yang terjadi justru pedagang terutama penjual pinang lebih memilih berjualan di depan pintu gerbang. Ia pun meminta kepada pemerintah agar dapat menata para pedagang di Pasar Youtefa sehingga semuanya boleh berjualan didalm lokasi pasar.

Baca Juga :  Identifikasi Jenazah Butuh Waktu Dua Pekan

   “Kasihan pemerintah sendiri yang bangun pasar, tapi mereka juga yang tidak bisa tegas menata pasar ini,” tandasnya.

   Ia pun mengharapkan ada kebijakan yang lebih tegas dibuat oleh pemerintah sehingga penataan pasar Youtefa Abepura semakin lebih baik. “Kami harap pemerimtah tidak hanya berbicara, tapi ada langkah tegas yang harus mereka buat, sehingga penataan pasar ini lebih baik lagi,” harapnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Aktifitas pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, menyebabkan jalan masuk di Pasar Youtefa Abepura sering macet. Terutama pada pagi dan sore hari.  Seperti halnya pantauan Cenderawasih Pos, Minggu (3/9) arus lalu lintas di jalan masuk pasar Youtefa ini terlihat macet, karena banyak pedagang pinang berjuaalan di jalan masuk pasar ini.

   Agus, salah satu pengunjung pasar mengaku resah dengan kondisi itu. Pasalnya menurut dia kemacetan di depan pasar Youtefa Abepura bukan saja terjadi pada sore hari, tapi juga pada pagi hari. Hal itu dapat menghambat akses bagi para pengunjung pasar.

  “Kita ini bingung mau bicara kepada siapa, penjual pinang di pasar ini cukup marak, jadinya jalan masuk ke pasar ini sangat macet,” ujarnya.

   Diapun mengharapkan pemerintah lebih tegas menata pasar tersebut. Sebab, apabila hal itu terus diabaikan, maka kemacetan did epan Pasar Youtefa ini akan semakin lebih parah.

Baca Juga :  Gerakan Literasi Zakat dan Wakaf Provinsi Papua

  “Pemerintah tidak boleh tingggal diam, ini Kota Jayapura menjadi pusat perhatian banyak orang kalau masalah kemacetan ini saja tidak bisa diatasi bagaimana dengan masalah lain,” ujarnya.

   Hal senada dikatakan oleh Anto salah satu pedagang di Pasar Youtefa Abepura mengaku resah dengan kondisi tersebut. Pasalnya menurut dia dengan maraknya penjualan pinang di depan pintu gerbang pasar membuat pembeli enggan masuk ke dalam pasar. Hal itu juga menyebabkan omset penjualan mereka berkurang.

  “Kalau pagi itu kadang banyak pembeli yang lari ke pasar Otonom, karena disana tidak semacet di Pasar Youtefa,” ujarnya.

   Diapun mengaku geram dengan kondisi pembiaran seperti itu. Pasalnya menurutnya didalam pasar Youtefa masih banyak lapak yang kosong atau tidak ditempati. Tapi yang terjadi justru pedagang terutama penjual pinang lebih memilih berjualan di depan pintu gerbang. Ia pun meminta kepada pemerintah agar dapat menata para pedagang di Pasar Youtefa sehingga semuanya boleh berjualan didalm lokasi pasar.

Baca Juga :  DPRP akan Perjuangkan Pembangunan Jalan Sentani-Depapre

   “Kasihan pemerintah sendiri yang bangun pasar, tapi mereka juga yang tidak bisa tegas menata pasar ini,” tandasnya.

   Ia pun mengharapkan ada kebijakan yang lebih tegas dibuat oleh pemerintah sehingga penataan pasar Youtefa Abepura semakin lebih baik. “Kami harap pemerimtah tidak hanya berbicara, tapi ada langkah tegas yang harus mereka buat, sehingga penataan pasar ini lebih baik lagi,” harapnya. (rel/tri)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img