24.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Kurikulum Merdeka

JAYAPURA– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi kurikulum merdeka dan platform Merdeka belajar bagi sekolah jenjang SMA di Kota Jayapura Senin 4/9 kemarin.

   Plt. Kadis Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, kurikulum merdeka merupakan ikhtiar pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,  secara khusus di Kota Jayapura.

   “Kita berharap kebijakan pemerintah kota Jayapura yang mendukung pelaksanaan kurikulum Merdeka belajar di berbagai level atau jenjang pendidikan,  mulai dari PAUD SD SMP SMA dan SMK,”

   Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura melaksanakan kegiatan penguatan pendidikan tentang peran-peran itu yang melibatkan narasumber dari BNPP,  kemudian Balai guru penggerak dan beberapa narasumber lainnya   dalam rangka memberikan penguatan implementasi kurikulum merdeka.

Baca Juga :  Diharapkan Revisi UU Otsus Tidak Alami Kegagalan

   Kegiatan ini juga akan diisi dengan beberapa materi salah satunya mengenai paparan best practive pelaksanaan kurikulum merdeka sekolah-sekolah kemudian akan disimpulkan sejauh mana pelaksanaan di Kota Jayapura.  Karena itu pihaknya berharap kegiatan itu bisa berjalan baik, bahwa ini adalah ikhtiar bersama dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di kota Jayapura.

   Dia menambahkan, sejauh ini sudah di atas 85% sekolah-sekolah  mengimplementasikan IKM. Ada tiga tipe implementasi IKM yang diterapkan.

   “Teman-teman daripada operator dan wakasek-wakasek,  mengikuti pentahapan pelaksanaan kurikulum merdeka,  ini merupakan kebijakan nasional dan Walikota Jayapura,  senantiasa didukung  dan kita berharap semua pentahapan  itu bisa dilalui bisa diikuti secara seksama oleh masing-masing satuan pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Razia Dua Hari, 85 Pengendara Terjaring

   Selanjutnya, ketua Panitia, Batseba menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh sejumlah guru operator dari masing-masing sekolah dan juga wakil kepala sekolah bagian kurikulum,  dengan total peserta sebanyak 100 orang. (roy/tri)






Reporter: Roberth Mboik

JAYAPURA– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi kurikulum merdeka dan platform Merdeka belajar bagi sekolah jenjang SMA di Kota Jayapura Senin 4/9 kemarin.

   Plt. Kadis Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, kurikulum merdeka merupakan ikhtiar pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,  secara khusus di Kota Jayapura.

   “Kita berharap kebijakan pemerintah kota Jayapura yang mendukung pelaksanaan kurikulum Merdeka belajar di berbagai level atau jenjang pendidikan,  mulai dari PAUD SD SMP SMA dan SMK,”

   Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura melaksanakan kegiatan penguatan pendidikan tentang peran-peran itu yang melibatkan narasumber dari BNPP,  kemudian Balai guru penggerak dan beberapa narasumber lainnya   dalam rangka memberikan penguatan implementasi kurikulum merdeka.

Baca Juga :  Tahun Depan, Estimasi Kuota Jemaah Haji Kota Jayapura 432 orang

   Kegiatan ini juga akan diisi dengan beberapa materi salah satunya mengenai paparan best practive pelaksanaan kurikulum merdeka sekolah-sekolah kemudian akan disimpulkan sejauh mana pelaksanaan di Kota Jayapura.  Karena itu pihaknya berharap kegiatan itu bisa berjalan baik, bahwa ini adalah ikhtiar bersama dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di kota Jayapura.

   Dia menambahkan, sejauh ini sudah di atas 85% sekolah-sekolah  mengimplementasikan IKM. Ada tiga tipe implementasi IKM yang diterapkan.

   “Teman-teman daripada operator dan wakasek-wakasek,  mengikuti pentahapan pelaksanaan kurikulum merdeka,  ini merupakan kebijakan nasional dan Walikota Jayapura,  senantiasa didukung  dan kita berharap semua pentahapan  itu bisa dilalui bisa diikuti secara seksama oleh masing-masing satuan pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ajak Bergotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan

   Selanjutnya, ketua Panitia, Batseba menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh sejumlah guru operator dari masing-masing sekolah dan juga wakil kepala sekolah bagian kurikulum,  dengan total peserta sebanyak 100 orang. (roy/tri)






Reporter: Roberth Mboik
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img