25.7 C
Jayapura
Wednesday, October 4, 2023

Pemprov Telah Siapkan Anggaran untuk Tunjangan Tenaga Medis

JAYAPURA- Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) yang juga menyerang Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua terus memberikan dukungan penuh, termasuk motivasi bagi seluruh petugas medis yang terlibat dalam penanganan pasien Covid 19 di seluruh rumah sakit yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dr. Hery Dosinaen, yang juga merupakan Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Papua, bahwa terdapat perintah Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., untuk menyediakan anggaran bagi tunjangan para tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid 19 di Papua.

“Ya jelas. Perintah gubernur sudah jelas agar kita menyiapkan anggaran untuk tunjangan kepada para tenaga medis yang bertugas,” terang Dr. Hery Dosinaen, kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/4) kemarin.

Baca Juga :  DPRD Siap Bahas RAPBD 2022

Sehubungan dengan itu, Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, juga meminta dukungan seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Provinsi Papua untuk memberikan dukungan, doa restu, bukan hanya bagi para pasien yang dirawat, melainkan pula bagi seluruh tenaga medis Covid 19 di seluruh rumah sakit yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Papua.

“Kami mohon doa restu dari masyarakat Papua. Tidak hanya bagi kesembuhan pasien, melainkan juga bagi seluruh petugas kesehatan yang terus memberikan tenaganya berjibaku, membantu memberikan perawatan terbaik bagi pasien yang mendapat perawatan,” terang dr. Silwanus Sumule.

Tidak sampai di situ, dukungan pun diminta untuk diberikan bagi Tim Surveilans Satgas Covid 19 Provinsi Papua dalam melakukan track and test (lacak dan periksa) masyarakat yang masuk dalam pemantauan atau ODP.

Baca Juga :  Keamanan di Pantai Hamadi Dikeluhkan

“Ada 3498 ODP, yang mana dibandingkan dengan data sebelumnya yang mencapai 5852 ODP. Dalam hal ini sudah berkurang. Mereka sudah benar-benar keluar dari pemantauan karena sudah melewati 14 hari karantina, yang mana benar-benar mendapat pemantauan ketat dari teman-teman surveilans,”katanya. (gr/wen)

 

 

 

JAYAPURA- Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) yang juga menyerang Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua terus memberikan dukungan penuh, termasuk motivasi bagi seluruh petugas medis yang terlibat dalam penanganan pasien Covid 19 di seluruh rumah sakit yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dr. Hery Dosinaen, yang juga merupakan Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Papua, bahwa terdapat perintah Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., untuk menyediakan anggaran bagi tunjangan para tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid 19 di Papua.

“Ya jelas. Perintah gubernur sudah jelas agar kita menyiapkan anggaran untuk tunjangan kepada para tenaga medis yang bertugas,” terang Dr. Hery Dosinaen, kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/4) kemarin.

Baca Juga :  Keamanan di Pantai Hamadi Dikeluhkan

Sehubungan dengan itu, Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, juga meminta dukungan seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Provinsi Papua untuk memberikan dukungan, doa restu, bukan hanya bagi para pasien yang dirawat, melainkan pula bagi seluruh tenaga medis Covid 19 di seluruh rumah sakit yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Papua.

“Kami mohon doa restu dari masyarakat Papua. Tidak hanya bagi kesembuhan pasien, melainkan juga bagi seluruh petugas kesehatan yang terus memberikan tenaganya berjibaku, membantu memberikan perawatan terbaik bagi pasien yang mendapat perawatan,” terang dr. Silwanus Sumule.

Tidak sampai di situ, dukungan pun diminta untuk diberikan bagi Tim Surveilans Satgas Covid 19 Provinsi Papua dalam melakukan track and test (lacak dan periksa) masyarakat yang masuk dalam pemantauan atau ODP.

Baca Juga :  Gandeng Poltekkes dan Unisma, Disdikbud Garap Vaksinasi Pelajar

“Ada 3498 ODP, yang mana dibandingkan dengan data sebelumnya yang mencapai 5852 ODP. Dalam hal ini sudah berkurang. Mereka sudah benar-benar keluar dari pemantauan karena sudah melewati 14 hari karantina, yang mana benar-benar mendapat pemantauan ketat dari teman-teman surveilans,”katanya. (gr/wen)

 

 

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img