23.7 C
Jayapura
Monday, September 25, 2023

Ruangan IGD RSUD Abepura Rencana Dipindah

JAYAPURA-Pasca kebakaran yang melanda sejumlah ruangan di RSUD Abepura, pelayanan terhadap pasien IGD masih dilakukan di bawah tenda darurat, yang berada di depan ruang administrasi RSUD Abepura, atau tepatnya di sisi kiri rumah sakit tersebut.

  Menurut keterangan Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, keterbatasan pelayanan ini disebabkan karena ruangan IGD masih dilakukan penyelidikan atas perisitwa kebakaran pada Mei lalu. Atas hal itulah sehingga pelayanan bagi pasien IGD masih menggunakan tenda darurat.

  Diapun mengatakan pelayanan ini, sifatnya sementara, sebelum pasien itu dialihkan ke ruangan rawat inapnya masing masing. “Ruangan IGD masih di-police line, selain itu akibat pristiwa kebakaran kemarin uji kelayakan ruangan IGD masih dilakukan oleh tim peneliti,” jelas Direktur RSUD Abepura, Selasa (6/6).

Baca Juga :  Perbaikan Kabel Fiber Optik Terkendala Cuaca

  dr. Daisy mengaku pihaknya saat ini tengah memikirkan langkah pelayanan pasien IGD selanjutnya. Dimana di RSUD Abepura sendiri terdapat 3 ruangan IGD, sehingga saat ini pihaknya tengah memikirkan apakah nantinya ruangan IGD ini dialihkan ke tempat lain atau tidak.

  “Jika dalam waktu dekat ini ruangan IGD masih juga belum bisa digunakan, maka solusinya ruangan IGD lama yang berada di bagian belakang RSUD akan direnovasi untuk dijadikan ruangan IGD,” ujarnya.

   Diapun menyatakan walaupun pelayanan pasien IGD menggunakan tenda darurat, namun tidak mengurangi semangat pihar RSUD Abepura dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab keselamatan pasien menurut dia bagian terpenting yang tidak dapat diabaikan.

   “Sebenarnya bukan tentang ruangan, tapi bagaimana kami pihak RSUD Abepura, dengan serius memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena kesehatan masyarakat sangat penting bagi kami,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat, ASN dan DPR Saling Dukung Bangun Lanny Jaya

   Walaupun pelayanan saat ini masih menggunakan tenda darurat, namun animo masyarakat mendatangi rumah sakit umum daerah Abepura untuk mendapatkan pelayanan masih cukup tinggi.

  “Puji Tuhan walaupun pelayanan kita masih darurat, tapi masyarakat sangat suka cita datang ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, inilah bukti keseriusan kami melayani masyarakat,” tuturnya.

  Diapun berharap masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi di RSUD Abepura saat ini, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

  “Kita harap masyarakat dapat memaklumi hal ini, bukan karena sengaja, tetapi musibahlah yang membuat kita begini, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan IGD kembali didalam ruangan,” pungkasnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Pasca kebakaran yang melanda sejumlah ruangan di RSUD Abepura, pelayanan terhadap pasien IGD masih dilakukan di bawah tenda darurat, yang berada di depan ruang administrasi RSUD Abepura, atau tepatnya di sisi kiri rumah sakit tersebut.

  Menurut keterangan Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, keterbatasan pelayanan ini disebabkan karena ruangan IGD masih dilakukan penyelidikan atas perisitwa kebakaran pada Mei lalu. Atas hal itulah sehingga pelayanan bagi pasien IGD masih menggunakan tenda darurat.

  Diapun mengatakan pelayanan ini, sifatnya sementara, sebelum pasien itu dialihkan ke ruangan rawat inapnya masing masing. “Ruangan IGD masih di-police line, selain itu akibat pristiwa kebakaran kemarin uji kelayakan ruangan IGD masih dilakukan oleh tim peneliti,” jelas Direktur RSUD Abepura, Selasa (6/6).

Baca Juga :  Anjing Pelacak Diturunkan dalam Pencarian Korban Banjir

  dr. Daisy mengaku pihaknya saat ini tengah memikirkan langkah pelayanan pasien IGD selanjutnya. Dimana di RSUD Abepura sendiri terdapat 3 ruangan IGD, sehingga saat ini pihaknya tengah memikirkan apakah nantinya ruangan IGD ini dialihkan ke tempat lain atau tidak.

  “Jika dalam waktu dekat ini ruangan IGD masih juga belum bisa digunakan, maka solusinya ruangan IGD lama yang berada di bagian belakang RSUD akan direnovasi untuk dijadikan ruangan IGD,” ujarnya.

   Diapun menyatakan walaupun pelayanan pasien IGD menggunakan tenda darurat, namun tidak mengurangi semangat pihar RSUD Abepura dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab keselamatan pasien menurut dia bagian terpenting yang tidak dapat diabaikan.

   “Sebenarnya bukan tentang ruangan, tapi bagaimana kami pihak RSUD Abepura, dengan serius memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena kesehatan masyarakat sangat penting bagi kami,” ungkapnya.

Baca Juga :  Serangan Vaksin Lantamal Dilakukan Door to Door

   Walaupun pelayanan saat ini masih menggunakan tenda darurat, namun animo masyarakat mendatangi rumah sakit umum daerah Abepura untuk mendapatkan pelayanan masih cukup tinggi.

  “Puji Tuhan walaupun pelayanan kita masih darurat, tapi masyarakat sangat suka cita datang ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, inilah bukti keseriusan kami melayani masyarakat,” tuturnya.

  Diapun berharap masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi di RSUD Abepura saat ini, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

  “Kita harap masyarakat dapat memaklumi hal ini, bukan karena sengaja, tetapi musibahlah yang membuat kita begini, kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan IGD kembali didalam ruangan,” pungkasnya. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru