Sejumlah pelajar yang duduk santai di halaman parkir SMAN 1 Jayapura Senin (11/9). (Karel/Ceposonline.com)
JAYAPURA-Isu terkait rencana tawuran antara pelajar SMK Negeri 3 Jayapura dengan SMAN 1 Jayapura, tidak benar. Kepala sekolah SMAN 1 Jayapura, Musa Msiren, menyatakan informasi tersebut tidak diketahui pihak sekolah.
“Itu hoax kami pihak sekolah tidak tahu, siapa yang sebar isu taruwan ini ke masyarakat,” kata Musa kepada Cepos onlline, Senin (11/9)
Musa menyatakan isu tawuran ini, memang sudah beredar sejak Kamis (7/9), hanya saja sampai Senin siang ini, situasi di SMAN 1 Jayapura terpantau kondusif.
“Proses KBM masih berjalan seperti biasa, tidak ada siswa di luar SMAN 1 yang masuk ke lingkungan SMAN 1,” bebernya.
Walaupun situasi kondusif, namun pihaknya tetap menjaga ketat. Pihaknya pun akan segera berkoodinasi dengan SMK N 3 Jayapura.
“Saya akan segera koordinasi dengan Kepsek SMAN 3 Jayapura, agar isu ini tidak membias kemana-mana,” tuturnya.
Sementara itu pihak sekola, kata Musa, sudah memberikan imbauan kepada para siswa agar tidak terprovokasi dengan isu yang beredar.
“Sejak sabtu kemarin saya sudah imbau kepada para siswa, sehingga mereka tidak terpancing dengan isu yang beredar,” ujarnya.
Musa mengharapkan persoalan ini dapat diatasi, baik dari mereka sendiri tapi juga pihak SMKN 3 Jayapura.
“Kepada orang tua yang ada di rumah jangan, khawatir anak anak di sekolah dalam keadaan baik baik saja,” imbuhnya.
Sementara itu pantauan Cenderawasih pos, situasi di SMAN 1 Jayapura tampak kondusif, proses KBM masih berjalan seperti biasa. Para siswa pun sedang mengikuti proses belajar di dalam ruangan kelasnya masing masing. (*)
