JAYAPURA-Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik II Kota Jayapura, tahun 2022 resmi ditutup oleh Ketua Dekanat Kota Jayapura, Pastor Robertus OFM, di Aula Paroki Kristus Terang Dunia Waena, Sabtu (10/9).
Dari pantauan Cendrawasih Pos, acara penutupan Pesparani Katolik II Kota Jayapura ini berlangsung meriah. Sebab, dibarengi dengan pengumuman pemenang lomba. Dari 13 kategori lomba, yang keluar menjadi juara umum adalah Paroki Kristus Juru Selamat Kotaraja.
Pj Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si, selaku Ketua Umum Lembaga Pembina dan Pengembangan Paduan Suara Gereja Katholik (LP3K) Kota Jayapura menyampaikan bahwa yang keluar jadi pemenang lomba tidak boleh terlalu bereuforia yang belebihan, tetapi mulai sekarang harus bersiap diri lebih matang lagi, karena akan mengikuti lomba Pesparani nasional pada tahun 2023 mendatang di Jakarta.
“Bagi yang belum juara pada Pesparani tahun ini, jangan pernah berkecil hati, semua kerja keras kalian sudah terjawab. Hal itu terlihat dari apa yang kalian berikan pada saat lomba, kami semua memukau dengan penampilan para peserta lomba, namun dalam setiap ajang perlombaan tentunya ada yang keluar menjadi juara, adapun yang belum. Bagi yang belum juara agar lebih giat lagi latihannya dan pastikan Pesparani yang akan datang bisa keluar jadi juara,” ucap Frans Pekey.
Lebih lanjut dia sampaikan pada Pesparani kali ini hal yang penting bagaimana peserta lomba memiliki persaudaraan yang tinggi. Hal itu terlihat bagaimana setiap peserta lomba yang mampu menyesuaikan diri dengan para peserta lain yang tentunya dari berbagai macam usia.
“Tema pesparani tahun ini wujudkan Persaudaraan yang sejati, saya lihat tema ini betul betul terwujud pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparawi ) Katolik II Kota Jayapura, tahun 2022 semoga kebersamaan ini akan terus dijaga oleh semua orang Katholik, juga yang tidak kalah penting dari pada itu, bagaimana kita semua mampu menjaga toleransi antar umat beragama di Bumi Cendrawasih ini,” ujar PJ Walikota itu.
Diapun mengungkapkan Tuhan telah menganugerahkan semua orang memiliki talenta dan bakat maupun kemampuan yang berbeda dan itu yang ditunjukkan oleh semua peserta dalam lomba Pesparani Katholik II Kota Jayapura.
“Peserta Lomba pesparani lomba tahun Ini semuanya adalah yang terbaik tidak ada yang jelek karena oleh karena kemurahan tuhan sehingga dipilih untuk menjadi sebuah symphoni paduan suara, yang dinamakam Pesparani,” tandas Ketua Lp3K Kota Jayapura itu.
Dikatahui Pemenang lomba Cerdas Cermat Fohani anak, adalah Paroki Gembala Baik Abepura, cerdas cermat rohani remaja, Paroki Kristus Terang Dunia Waena (KTDW). Kemudian, kemudian lomba mazmur anak, Paroki Gembala Baik Abepura, mazmur remaja, Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura.
Masmur orang muda Katolik (OMK), Paroki Kristus Raja Katedral Jayapura, masmur dewasa dimenangkan Paroki Gembala Baik Abepura. Selain itu pemenang lomba paduan suara anak, Paroki Kristus Raja Katedral Jayapura, paduan suara remaja gregorian, Paroki gembala baik Abepura.
Paduan suara OMK, Paroki Kristus Juru Selamat Kotaraja. Paduan suara dewasa wanita Paroki Kristus Juru Selamat, Kotaraja, Paduan suara kategori dewasa gregorian, Paroki Kristus Juru Selamat, Kotaraja Paduan suara kategori Dewasa Campuran, Paroki Kristus Juru Selamat, Kotaraja.
Turut hadir pada acara penutupan Pesparani Katolik II Kota Jayapura adalah Kementerian Agama Kota Jayapura, Perwakilan dari Kapolresta Jayapura, Dandim 1701 Jayapura, Dan Lantamal X Jayapura, serta semua Pastor paroki yang ada di Dekanant Jayapura, maupun umat katolik yang ada di wilayah Dekanat Jayapura. (rel)/tri
