25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Pemkot Jayapura Bersama Petani Garap Lahan Jagung Seluas 500 hektar

JAYAPURA-Pemerintah kota Jayapura bekerjasama dengan para kelompok tani di kota Jayapura tahun ini menggarap lahan untuk penanaman jagung hibrida seluas 500 hektar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, Selasa (12/9).

“Tahun ini luas lahan pertanian jagung yang digarap itu ada 500 hektar,” katanya.
Lahan jagung seluas 500 hektar itu dikembangkan di Distrik Muara Tami dan Distrik Abepura secara khusus di Koya Koso. Penggarapan lahan ini, dilaksanakan dengan skema kerjasama antara pemerintah dan para petani jagung. Keterlibatan pemerintah berupa menyediakan benih, obat obatan dan pembukaan lahan. Penyediaan benih ini juga tidak saja dari daerah, tetapi ada juga dari provinsi dan pemerintah pusat.

Baca Juga :  TP-PKK, GOW dan DWP Kunjungi Pasien di RSUD Kwaingga

Dia mengakui, harga komoditas Jagung yang dijual di pasaran di kota saat ini Jayapura sudah mulai naik. “Harga jagung di pasaran saat ini sudah mulai naik,”bebernya.

Untuk mengatasi lonjaknya harga jagung maka pemerintah kota Jayapura menggerakan para petani untuk menanam jagung. Tingginya harga jagung ini berdampak pada sektor peternakan, terutama peternakan unggas dan babi yang memang pengolahan pakanya membutuhkan bahan baku jagung. (*).






Reporter: Roberth Mboik

JAYAPURA-Pemerintah kota Jayapura bekerjasama dengan para kelompok tani di kota Jayapura tahun ini menggarap lahan untuk penanaman jagung hibrida seluas 500 hektar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, Selasa (12/9).

“Tahun ini luas lahan pertanian jagung yang digarap itu ada 500 hektar,” katanya.
Lahan jagung seluas 500 hektar itu dikembangkan di Distrik Muara Tami dan Distrik Abepura secara khusus di Koya Koso. Penggarapan lahan ini, dilaksanakan dengan skema kerjasama antara pemerintah dan para petani jagung. Keterlibatan pemerintah berupa menyediakan benih, obat obatan dan pembukaan lahan. Penyediaan benih ini juga tidak saja dari daerah, tetapi ada juga dari provinsi dan pemerintah pusat.

Baca Juga :  BKPSDM Dogiyai : Tahun ini Tidak Ada Penerimaan CPNS Hanya Ada P3K.

Dia mengakui, harga komoditas Jagung yang dijual di pasaran di kota saat ini Jayapura sudah mulai naik. “Harga jagung di pasaran saat ini sudah mulai naik,”bebernya.

Untuk mengatasi lonjaknya harga jagung maka pemerintah kota Jayapura menggerakan para petani untuk menanam jagung. Tingginya harga jagung ini berdampak pada sektor peternakan, terutama peternakan unggas dan babi yang memang pengolahan pakanya membutuhkan bahan baku jagung. (*).






Reporter: Roberth Mboik
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img