Paulus Waterpauw: Kalau Perlu Saya Turun Langsung
JAYAPURA – Kapolda Papua , Irjend Pol Paulus Waterpauw dalam diskusi dengan wartawan di Jayapura kemarin menyinggung tegas soal semerawutnya kondisi lalu lintas di lampu merah Kampkey yang hingga kini dianggap masih belum bisa diberi penegasan. Ia menyebut banyak kendaraan taxi yang asal putar arah dan memarkir kendaraan seenaknya. Ini diminta segera ditertibkan dan tidak harus menunggu lama.
Tak hanya itu dari banyaknya taxi yang tak tertib ini ia menyebut bahwa sangat memungkinan jika pada sopir juga bermasalah di surat-surat kelengkapan. Kapolda meminta semua ditertibkan agar tidak dijadikan kebiasaan. “Masih ada PR bagi Polresta dan saya pikir itu tak sulit, tindak saja,” kata Paulus Waterpauw di Polda, Jumat (14/2). Ia menceritakan pagi kemarin membuka Hp dan mendapat informasi dari Polda Metro Jaya yang bisa mengungkap kasus yang berkaitan dengan mobil dan cara mengungkapannya disusun rapih.
Pengungkapan tersebut diakui tak mudah namun bisa dipecahkan, nah untuk semerawutnya taxi di Kampkey harusnya bisa disikapi karena tak sulit. “Ini kalau tidak segera nanti saya sendiri yang turun tindak. Itu seenaknya saja putar dan menurunkan penumpang. Tidak boleh begitu jadi tolong Polresta segera tertibkan termasuk periksa surat-surat,” tegasnya. Kapolda yakin para sopir ini bukan orang pertama melainkan sopir tembak atau sopir kedua yang tak punya surat mengemudi. “Sekalian periksa,” perintah jenderal bintang dua ini.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustaf Urbinas usai pertemuan menyatakan tidak akan membuang-buang waktu dan segera ditindak. “Segera saya tindak sopir-sopir ini. Jangan seenaknya membuat aturan sendiri,” tegas Gustaf. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Kota ikut terlibat mengingat soal parkir dan trayek sejatinya menjadi tugas dari Dishub. “Ya Dishub juga harus ikut, kita turun sama-sama,” pungkas Kapolres. Sementara dari hasil penertiban sore harinya, Polisi berhasil mengamankan 39 pelanggar. (ade/wen)