25.7 C
Jayapura
Sunday, October 1, 2023

Warga Harus Pahami Pentingnya Masker

JAYAPURA – Meski pemerintah bahkan WHO telah meminta agar setiap warga yang beraktifitas di luar rumah sebisa mungkin menggunakan masker ternyata untuk Kota Jayapura pemahaman ini belum sepenuhnya tumbuh. Masyarakat masih berjalan terbuka bahkan di tempat keramaian. Padahal yang utama dari masker adalah mengurangi dampak penularan, bisa meminimalisir terjangkitnya Covid-19.

Ini terlihat dari beberapa kali pembagian masker gratis di Jayapura yang ternyata dalam jumlah besar maupun kecil tetap saja kurang. “Ini yang kami perhatikan dimana pemerintah maupun dinas kesehatan sudah mengeluarkan anjuran yang masive tentang  manfaat masker tapi masih banyak yang tak menggunakan. Harusnya yang menjadi anjuran itu dilakukan karena demi kebaikan bersama,” jelas Ketua Forum Komunitas Jayapura (FKJ) Fredy, usai membagikan masker di Abepura hingga Waena, Senin (13/4) .

Baca Juga :  Pemkot Kembali Berangkatkan 9 Umat Muslim Umrah

Ia menyampaikan bahwa masker dianjurkan agar ketika ada yang bergejala maupun tidak bisa sama-sama melindungi diri maupun orang lain tapi jika tak menggunakan masker tentunya berpotensi menularkan ke orang lain. “Tadi kami di Expo dan masih banyak mama-mama belum menggunakan masker, kami senang karena mereka bisa pakai sekarang tapi masih banyak juga yang belum termasuk di Pasar Youtefa ,” katanya. Fredy berpendapat bahwa masyarakat akar rumput ini perlu diberi penjelasan yang cerdas dan konkrit agar paham.

Pasalnya banyak pedagang kaki lima yang setiap hari bersentuhan dengan ratusan orang dan ini sangat rentan tertular. “Kami ikutan khawatir karena mereka  masih braktifitas seperti biasa dan tanpa pelindung apapun. Jangan sampai anjuran ini hanya keras di atas tapi di bawah tidak jalan,” bebernya.

Baca Juga :  Lambat Urus Dana Bencana, Kepala BPBD Diganti

Sementara pembagian di Pasar Youtefa  juga didapati masih banyak pedagang yang tak bermasker. Dari pembagian ini pedagang juga minta dibagi secara rata. “Kami bawanya sangat terbatas, hanya 284 masker dan ini hasil donasi teman-teman komunitas tahap pertama dan kami kewalahan karena banyak sekali yang minta. Semoga saja ada pengusaha atau pemilik konveksi yang mau membantu sesama dengan memberikan masker gratis sambil kami tetap lakukan donasi,” imbuh Maykhe Rottie dari Path Finder Jayapura. (ade/wen)

JAYAPURA – Meski pemerintah bahkan WHO telah meminta agar setiap warga yang beraktifitas di luar rumah sebisa mungkin menggunakan masker ternyata untuk Kota Jayapura pemahaman ini belum sepenuhnya tumbuh. Masyarakat masih berjalan terbuka bahkan di tempat keramaian. Padahal yang utama dari masker adalah mengurangi dampak penularan, bisa meminimalisir terjangkitnya Covid-19.

Ini terlihat dari beberapa kali pembagian masker gratis di Jayapura yang ternyata dalam jumlah besar maupun kecil tetap saja kurang. “Ini yang kami perhatikan dimana pemerintah maupun dinas kesehatan sudah mengeluarkan anjuran yang masive tentang  manfaat masker tapi masih banyak yang tak menggunakan. Harusnya yang menjadi anjuran itu dilakukan karena demi kebaikan bersama,” jelas Ketua Forum Komunitas Jayapura (FKJ) Fredy, usai membagikan masker di Abepura hingga Waena, Senin (13/4) .

Baca Juga :  Lambat Urus Dana Bencana, Kepala BPBD Diganti

Ia menyampaikan bahwa masker dianjurkan agar ketika ada yang bergejala maupun tidak bisa sama-sama melindungi diri maupun orang lain tapi jika tak menggunakan masker tentunya berpotensi menularkan ke orang lain. “Tadi kami di Expo dan masih banyak mama-mama belum menggunakan masker, kami senang karena mereka bisa pakai sekarang tapi masih banyak juga yang belum termasuk di Pasar Youtefa ,” katanya. Fredy berpendapat bahwa masyarakat akar rumput ini perlu diberi penjelasan yang cerdas dan konkrit agar paham.

Pasalnya banyak pedagang kaki lima yang setiap hari bersentuhan dengan ratusan orang dan ini sangat rentan tertular. “Kami ikutan khawatir karena mereka  masih braktifitas seperti biasa dan tanpa pelindung apapun. Jangan sampai anjuran ini hanya keras di atas tapi di bawah tidak jalan,” bebernya.

Baca Juga :  Tidak Miliki Swab PCR, Puluhan Calon Penumpang Lion Batal Berangkat

Sementara pembagian di Pasar Youtefa  juga didapati masih banyak pedagang yang tak bermasker. Dari pembagian ini pedagang juga minta dibagi secara rata. “Kami bawanya sangat terbatas, hanya 284 masker dan ini hasil donasi teman-teman komunitas tahap pertama dan kami kewalahan karena banyak sekali yang minta. Semoga saja ada pengusaha atau pemilik konveksi yang mau membantu sesama dengan memberikan masker gratis sambil kami tetap lakukan donasi,” imbuh Maykhe Rottie dari Path Finder Jayapura. (ade/wen)

spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img