JAYAPURA – DPRD Kota Jayapura mendukung sikap tegas aparat gabungan dalam menindak anak-anak remaja yang berkeliaran di malam hari khususnya. Ynag terbaru adalah 40 anak diamankan dari lokasi Jembatan Yotefa pada Senin (13/4) karena berkeliaran dan kebut-kebutan.
DPRD Kota meminta yang begitu-begitu ditindak tegas. Ketegaan itu juga yang ditunggu agar bagi siapa yang membandel dan kepala batu langsung diangkut dan diberi sanksi. Pasalnya jika tak ditindak maka besok-besok masih akan ada kelompok serupa.
DPRD mendukung bahkan jika harus menggunakan rotan sekalipun. “Tidak masalah, tindak saja mereka-mereka yang membandel. Aturan kan sudah jelas ada batasan kapan bisa berbelanja, kapan harus segera pulang dan tak ada kegiatan kumpul-kumpul.
Tapi kalau melawan kami setuju diberi tindakan tegas saja mereka,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri Hamadi, Selasa (14/4). Tak hanya di Jembatan Yotefa, di lokasi lain jika masih ditemukan adanya masyarakat yang berkumpul juga perlu ditertibkan.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura, Jhon Betaubun yang meminta masyarakat jangan mempersulit diri dan orang lain. Masyarakat perlu sadar dan tertib pada diri sendiri sebab virus Covid 19 ini tidak melihat siapa. Jika satu positif tentunya dengan kumpul-kumpul sangat berpotensi menjangkit ke yang lain.
“Saya dukung jika pemerintah mengambil langkah ketegasan bagi mereka yang membandel sebab ini berkaitan dengan kesehatan dan kemanusiaan. Kalau di Jembatan Merah kemarin itu tertibkan saja karena memang meresahkan dan saya setuju jika dirotan sekalian seperti Polisi India,” beber Jhon. (ade)