JAYAPURA-Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Provinsi Papua (Persi) dan
Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit melaksanakan rapat kerja pertama setelah pelantikan pengurus Persi daerah pada Mei 2023 lalu.
Ketua Persi Papua, dr Petronela Risamasu, mengatakan, rapat kerja ini bertujuan untuk menghasilkan program dan kegiatan strategis dan mampu implementasi yang nantinya dilakukan oleh pengurus persi lewat 5 kompartemen.
“Ada kompartemen penunjang dan tanggap bencana, kompartemen pembiayaan jaminan obat dan alat kesehatan, kompartemen hukum advokasi mediasi dan organisasi, kompartemen pusat data, humas dan pemasaran dan kompartemen mutu dan tata kelola klinis,” kata Petronela Risamasu, Sabtu (16/9).
Dikatakan, sesuai tema Raker, bersinergi berkolaborasi dan bertransformasi untuk Rumah Sakit Papua maju. Jadi bagaimana caranya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada pasien, setiap rumah sakit tidak bisa berjalan sendiri, terutama dalam hal pelayanan pasien rujukan.
“Bahwa tidak bisa menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan rujukan hanya satu rumah sakit tetapi bagaimana semua rumah sakit berkolaborasi dan bersinergi kemudian juga tetap tidak melupakan masing-masing spesifik rumah sakit itu sendiri dan tetap dihargai,”bebernya.
Meskipun diakunya dari 50 rumah sakit di Papua baru sebagian kecilnya yang sudah bergabung dalam organisasi versi namun yang lainnya tetap didorong agar rumah sakit rumah sakit ini bergabung dalam organisasi tersebut.
“Himpunan dari semua rumah sakit bergerak sama-sama, masing-masing rumah sakit dan tantangan masing-masing rumah sakit sangat berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Robby Kayame berharap, Melalui rapat kerja tersebut persi Papua dapat merumuskan hal-hal strategis dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan di Provinsi Papua yang lebih baik kedepannya.
“Sehingga bisa menjadi Mitra kami dan ke depan mereka bisa merumuskan ide dan gagasan baru, dalam rangka pengembangan Rumah Sakit, di tanah Papua yang tidak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia bahkan dunia,” tandasnya.
Kemudian hal lainnya persi juga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola manajemen di setiap rumah sakit yang lebih baik. Sehingga Melalui rapat kerja ini dapat menghasilkan rumusan ide baru dan mereka juga bisa memberikan masukan pada tingkat pemerintah dan manajemen manajemen rumah sakit supaya betul-betul mewujudkan pelayanan yang berkualitas lebih baik ke depan,” tambahnya. (roy/tri).