JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura, bersama Kementerian Agama Kota Jayapura dan MUI Kota Jayapura serta para Ustadz di Kota Jayapura melakukan doa dna dzikir bersama dalam memasuki bulan suci Ramadan dan doa dzikir bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura, di Masjid BTM Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (23/4) Kemarin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura sekaligus Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., mengatakan, doa dan dizikir bersama dilakukan dalam dua hal yakni pertama dalam memasuki bulan suci Ramadan dan kedua doa dzikir meminta kepada Allah SWT agar wabah virus Corona di Kota Jayapura bisa segera berakhir.
Untuk itu, Pemkot mengundang beberapa ulama, tokoh-tokoh umat Islam, memohon dan melakukan doa dan dzikir bersama di masjid BTM Kantor Wali Kota Jayapura, agar virus Corona yang telah mewabah sekitar 1 bulan lebih ini di Kota berkembang terus, mudah-mudahan Allah SWT bisa mengangkat wabah Covid-19 bisa berakhir. Termasuk imbauan Kemenag dan MUI bisa dilaksanakan umat muslim, karena ini demi memutus penyebaran Covid-19.
“Saya mohon masyarakat kita bisa disiplin untuk memutus mata rantai Corona warga harus jujur, jika ada yang terpapar Covid-19, segera melapor ke petugas medis melalui call center yang ada dan nanti petugas medis akan menjemputnya, untuk dilakukan pemeriksaan jika memang sakit karena Covid akan dikarantina. Karena ini salah satu cara untuk memutus mata rantai Corona,”katanya.
Ditambahkan, dilakukan doa dan dzikir dalam memasuki bulan suci Ramadan tahun ini berbeda tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya kondisi darurat Dimana Kota Jayapura dalam kondisi memerangi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Jayapura Drs. H.Syamsudin, MM., didampingi Ketua MUI Kota Jayapura Drs. K.H.Zulham Ma’mun, mengatakan telah mengeluarkan imbauan dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 dan pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. (dil/wen)