24.7 C
Jayapura
Sunday, June 4, 2023

Tingkatkan Kualitas SDM, KPA Papua Gelar Pelatihan Basic Program

JAYAPURA-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Pelatihan Basic Program Pengurus KPA Provinsi Papua. Kegiatan  dibuka langsung oleh Ketua Harian KPA Papua dr. Anthon T. Mote, berlangsung di Hotel Ultima Horison Entrop, Senin (23/5)kemarin.

  Menurut dr. Anton T. Mote, pelatihan ini sangat penting sekali dan sangat berguna untuk pengurus KPA Papua, dimana dari anggota, kesekretariatan KPA Provinsi Papua diberikan pelatihan ini.

   “Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan dasar yang telah dilaksanakan selama dua hari lalu, lalu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan basic program pada seluruh anggota KPA untuk memperkuat SDM agar paham persoalan sehingga nanti pada agenda dilaksanakan lokakarya penyusunan program tahun 2022 dan 2023 mereka sudah mahir.”ungkapnya.

   Dalam pelatihan ini, KPA Papua juga menghadirkan beberapa pembicara senior maupun  para dokter salah satunya drh. Constan Karma dalam memberikan wawasan selama menjalankan organisasi  KPA Papua dan juga pelaku klimisi dalam penanggulangan HIV.

  “Hari ini sasaran pelatihan diberikan kepada  seluruh anggota supaya mampu memahami persoalan masalah HIV, sehingga kedepannya setiap divisi mampu untuk menyiapkan programnya dan pelatihannya yang ada disitu,”katanya.

Baca Juga :  DPR Papua Sampaikan Aspirasi Penolakan DOB ke Baleg DPR RI

   Ke depan, lanjut dr Anthon Mote,  usai lokakarya akan mengundang seluruh LSM, KPA Kabupaten/kota dan OPD terkait di provinsi untuk melakukan sinkronisasi program. Karena jika sudah melakukan sinkronisasi program, maka di launching program bersama yang akan dilaksanakan di akhir tahun 2022 dan 2023.

   Pasalnya, tahapan demi tahapan harus dilakukan secara baik dan maksimal. Untuk itu pengurus KPA Papua dalam mendapatkan semua pelatihan bisa mengikuti dengan maksimal apa yang telah diberikan narasumber untuk bisa dipahami dengan baik jika tidak tahu bisa bertanya supaya lebih paham.

  Diakui, saat ini untuk data terupdate kasus HIV di Papua baik orang asli Papua, jenis kelamin, daerah mana saja yang kena memang datanya belum terupdate. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini nantinya semua data akan dibenahi, dilakukan komunikasi koordinasi yang baik dengan pengurus KPA kabupaten/kota di Papua, inovasi program kerja apa yang akan dilakukan ini nanti akan disinergikan.

  Sebab, pengangkatan dr. Anton Mote sebagai ketua harian KPA Provinsi Papua baru bulan Oktober tahun lalu, jadi pendanaan belum ada, tapi program kegiatan KPA Provinsi Papua baru dilakukan secara optimal tahun ini setelah mendapatkan dukungan dana dan  perhatian dari Gubernur Papua.

Baca Juga :  Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Papua Masuki Tahap Akhir

“Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, karena telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada KPA Papua dan kami komitmen dalam pelayanan KPA Papua,” jelasnya.

  Menurutnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua akan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya agar memiliki kemampuan dan bekal yang memadai dalam melakukan edukasi dan sosialisasi penanganan penderita HIV/AIDS di daerah itu.

   Para anggota KPA mengetahui tentang cara berinteraksi dan menghadapi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tanpa menyinggung perasaan orang lain dalam penyampaian informasi yang benar terkait dengan penyakit itu.

   Karena sampai saat ini KPA Provinsi Papua belum mendapatkan angka pasti mengenai penderita HIV/AIDS se-Papua. Untuk itu, para anggota KPA harus turun lapangan agar mendapatkan data-data yang akurat dari setiap kabupaten/kota. Walapun  saat ini banyak data tentang kasus HIV/AIDS tersebar di berita atau kantor-kantor, namun pihaknya tidak bisa menjadikan data itu sebagai kebenaran, karena data harus valid bisa dipertanggungjawabkan karena bicara data juga bicara soal anggaran.(dil/tri)

JAYAPURA-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Pelatihan Basic Program Pengurus KPA Provinsi Papua. Kegiatan  dibuka langsung oleh Ketua Harian KPA Papua dr. Anthon T. Mote, berlangsung di Hotel Ultima Horison Entrop, Senin (23/5)kemarin.

  Menurut dr. Anton T. Mote, pelatihan ini sangat penting sekali dan sangat berguna untuk pengurus KPA Papua, dimana dari anggota, kesekretariatan KPA Provinsi Papua diberikan pelatihan ini.

   “Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan dasar yang telah dilaksanakan selama dua hari lalu, lalu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan basic program pada seluruh anggota KPA untuk memperkuat SDM agar paham persoalan sehingga nanti pada agenda dilaksanakan lokakarya penyusunan program tahun 2022 dan 2023 mereka sudah mahir.”ungkapnya.

   Dalam pelatihan ini, KPA Papua juga menghadirkan beberapa pembicara senior maupun  para dokter salah satunya drh. Constan Karma dalam memberikan wawasan selama menjalankan organisasi  KPA Papua dan juga pelaku klimisi dalam penanggulangan HIV.

  “Hari ini sasaran pelatihan diberikan kepada  seluruh anggota supaya mampu memahami persoalan masalah HIV, sehingga kedepannya setiap divisi mampu untuk menyiapkan programnya dan pelatihannya yang ada disitu,”katanya.

Baca Juga :  Ketua JPKP Papua Bonny Mandolang Terima Penghargaan dari Kemensos 

   Ke depan, lanjut dr Anthon Mote,  usai lokakarya akan mengundang seluruh LSM, KPA Kabupaten/kota dan OPD terkait di provinsi untuk melakukan sinkronisasi program. Karena jika sudah melakukan sinkronisasi program, maka di launching program bersama yang akan dilaksanakan di akhir tahun 2022 dan 2023.

   Pasalnya, tahapan demi tahapan harus dilakukan secara baik dan maksimal. Untuk itu pengurus KPA Papua dalam mendapatkan semua pelatihan bisa mengikuti dengan maksimal apa yang telah diberikan narasumber untuk bisa dipahami dengan baik jika tidak tahu bisa bertanya supaya lebih paham.

  Diakui, saat ini untuk data terupdate kasus HIV di Papua baik orang asli Papua, jenis kelamin, daerah mana saja yang kena memang datanya belum terupdate. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini nantinya semua data akan dibenahi, dilakukan komunikasi koordinasi yang baik dengan pengurus KPA kabupaten/kota di Papua, inovasi program kerja apa yang akan dilakukan ini nanti akan disinergikan.

  Sebab, pengangkatan dr. Anton Mote sebagai ketua harian KPA Provinsi Papua baru bulan Oktober tahun lalu, jadi pendanaan belum ada, tapi program kegiatan KPA Provinsi Papua baru dilakukan secara optimal tahun ini setelah mendapatkan dukungan dana dan  perhatian dari Gubernur Papua.

Baca Juga :  DPR Papua Sampaikan Aspirasi Penolakan DOB ke Baleg DPR RI

“Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, karena telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada KPA Papua dan kami komitmen dalam pelayanan KPA Papua,” jelasnya.

  Menurutnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua akan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya agar memiliki kemampuan dan bekal yang memadai dalam melakukan edukasi dan sosialisasi penanganan penderita HIV/AIDS di daerah itu.

   Para anggota KPA mengetahui tentang cara berinteraksi dan menghadapi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tanpa menyinggung perasaan orang lain dalam penyampaian informasi yang benar terkait dengan penyakit itu.

   Karena sampai saat ini KPA Provinsi Papua belum mendapatkan angka pasti mengenai penderita HIV/AIDS se-Papua. Untuk itu, para anggota KPA harus turun lapangan agar mendapatkan data-data yang akurat dari setiap kabupaten/kota. Walapun  saat ini banyak data tentang kasus HIV/AIDS tersebar di berita atau kantor-kantor, namun pihaknya tidak bisa menjadikan data itu sebagai kebenaran, karena data harus valid bisa dipertanggungjawabkan karena bicara data juga bicara soal anggaran.(dil/tri)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru